Aliando Minta Kuota Taksi Online Tak Dibatasi dan Uji Kir Dihapus

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 1 April 2018 20:35 WIB

Ratusan massa dari Aliansi Driver Online (Aliando) membentangkan spanduk saat menggelar aksi tolak Permenhub Nomor 108, di depan kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, 28 Maret 2018. TEMPO/Topan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) menilai taksi online yang beroperasi sekarang tak perlu dibatasi kuotanya. Sebab, berdasarkan hasil riset Uber, 65 persen jumlah taksi online tak bekerja lebih dari 10 jam per minggu.

"Hanya 35 persen bekerja di atas 10 jam tiap minggu," ujar Koordinator Aliando April Baja dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Minggu, 1 April 2018.

Menurut Baja, taksi online juga tak memerlukan syarat uji kir. Sebab, uji kir bagi taksi online tak memiliki kepentingan yang mendesak seperti taksi konvensional. "Bahkan Presiden Jokowi saat menjabat Gubernur Jakarta pernah mengusulkan uji kir dihapus," katanya.

Baca: 3 Tuntutan Taksi Online Dipenuhi, Permenhub 108 Bakal Direvisi

Sebagai perbandingan, kata Baja, uji kir di Prancis dikenakan untuk kendaraan dengan kriteria khusus, seperti kendaraan yang telah berusia di atas 3-4 tahun. "Urgensi uji kir taksi online tak sama dengan taksi konvensional," ucapnya.

Baja meminta pemerintah, dalam masa status quo Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 (Permenhub 108), tidak merazia taksi online. Selain itu, Baja melanjutkan, aplikator juga tak mensyaratkan uji kir dan Sim A umum sesuai dengan permenhub tersebut. "Tidak ada penegakan hukum atau razia sampai keluar aturan baru," tuturnya.

Baja meminta pemerintah melibatkan Aliando dalam perumusan aturan baru pengganti Permenhub 108. Baja ingin regulasi tentang taksi online nantinya berdasarkan perlindungan, kesejahteraan, serta kemandirian driver online. "Pemerintah harus menyertakan kami dalam perumusan aturan-aturan baru," katanya.

Sebelumnya, 28 Maret 2018, Aliando menggelar unjuk rasa di Istana Negara menuntut penghapusan Permenhub 108 yang dianggap merugikan para pengemudi taksi online. Dalam unjuk rasa itu, pemerintah akan memenuhi tiga tuntutan unjuk rasa taksi online, termasuk merevisi Permenhub 108.

SYAFIUL HADI | ANDITA RAHMA

Berita terkait

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

37 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

39 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

20 Februari 2024

Terkini: Sri Mulyani Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak akan masuk kabinet Prabowo Subianto, apabila Menteri Pertahanan itu resmi memenangkan pilpres.

Baca Selengkapnya

KCIC Buka Suara soal Penodongan Penumpang Whoosh oleh Driver Taksi Online di Sekitar Stasiun Tegalluar

20 Februari 2024

KCIC Buka Suara soal Penodongan Penumpang Whoosh oleh Driver Taksi Online di Sekitar Stasiun Tegalluar

PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) buka suara soal penodongan terhadap penumpang Whoosh.

Baca Selengkapnya

Sopir Taksi Online Jabodetabek Tuntut Tarif Dasar di Aplikasi Naik

23 November 2023

Sopir Taksi Online Jabodetabek Tuntut Tarif Dasar di Aplikasi Naik

Kenaikan yang diminta hampir dua kali lipat. Sopir taksi online ancam ajak ojek online berunjuk rasa jika tuntutan tidak direspons dalam seminggu.

Baca Selengkapnya

Eks Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Divonis Seumur Hidup

25 September 2023

Eks Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Divonis Seumur Hidup

Eks personel Densus 88, Bripda Haris Sitanggang, membunuh sopir taksi online Sony Rizal karena terjerat utang akibat judi online

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek, Cerita Penumpang Tunggu 1,5 Jam Sebelum Pindah ke Taksi Online

30 Agustus 2023

LRT Jabodebek, Cerita Penumpang Tunggu 1,5 Jam Sebelum Pindah ke Taksi Online

Hari ini LRT Jabodebek alami gangguan di Bekasi dan Halim.

Baca Selengkapnya

Proyek Galian Perparah Kemacetan Lalu Lintas, Ciputat-Fedex sampai 2 Jam

29 Agustus 2023

Proyek Galian Perparah Kemacetan Lalu Lintas, Ciputat-Fedex sampai 2 Jam

Pekerjaan proyek saluran air di Jalan Juanda, Ciputat Timur, berdampak kemacetan lalu lintas yang bertambah parah beberapa hari belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kejahatan dan Pelecehan Jadi Ancaman di Taksi Online, Organda Bilang Begini

25 Agustus 2023

Kejahatan dan Pelecehan Jadi Ancaman di Taksi Online, Organda Bilang Begini

Taksi online kerap menjadi tempat terjadinya tindak kejahatan seperti pelecehan hingga hilangnya nyawa penumpang oleh oknum pengemudi.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Warga Cina Banyak Jadi Sopir Taksi Online

16 Agustus 2023

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Warga Cina Banyak Jadi Sopir Taksi Online

Pemulihan pasca-pandemi Cina yang lemah dan rekor pengangguran kaum muda mengirim lebih banyak orangmenjadi sopir taksi online.

Baca Selengkapnya