Perempuan Pelayan Bar Ditemukan Tewas Mengambang di Selokan

Senin, 2 April 2018 07:58 WIB

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan pelayan bar ditemukan tewas mengambang di saluran got di Jalan Sindang Laut, Cilincing, Jakarta Utara, Ahad, 1 April 2018. Perempuan bernama Cutfil Margaret, 30 tahun, ini diduga tewas karena terjatuh ke dalam selokan saat mabuk.

Berdasarkan keterangan saksi, Cutfil bekerja di Bar & Kitchen Rock & Goal, Kelapa Gading. "Ini keterangan dari paman korban yang tinggal bersama," kata Kepala Kepolisian Sektor Kalibaru Komisaris Sutikno dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo di Jakarta, Minggu. Paman Cutfil, Akong Fardiyanto, merupakan salah satu saksi yang telah diperiksa polisi.

Sutikno mengatakan, dari hasil autopsi, korban positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu atau ekstasi.

Baca: Wanita Muda Asal Bekasi Tewas di Kamar Kos Setiabudi

Kejadian nahas ini berawal pada Sabtu, 31 Maret 2018, pukul 04.30 dinihari. Cutfil hendak pulang dari bar tempatnya bekerja menuju ke rumah di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Pada saat itu Cutfil dalam kondisi mabuk minuman keras dan mengkonsumsi pil ekstasi.

Salah seorang rekan korban, Panca Asih Kurniawan, membantu memesankan taksi online Uber. Panca juga membantu menggandeng tangan Cutfil agar bisa menaiki mobil itu.

Menurut keterangan sopir Uber Anwar Sariyanto, dia mengantar korban ke lokasi yang tertera di aplikasi Uber miliknya. Sesampai di tujuan, korban langsung turun dan Anwar meneruskan perjalanannya.

Diduga Cutfil jatuh ke dalam selokan ketika berjalan di depan PT Transporindo Lima Perkasa. Kepala Cutfil diduga sempat terbentur dinding atau benda keras sebelum tercebur ke air berlumpur.

Mayat Cutfil ditemukan beberapa jam kemudian oleh Mas Ari dan Nadin yang hendak membersihkan selokan sekitar pukul 07.30 WIB. Keduanya mendapati mayat Cutfil mengambang di air lumpur.

Advertising
Advertising

Pada saat ditemukan, posisi mayat dalam keadaan telungkup. Kepala berada dalam air dan yang muncul ke permukaan hanya bagian punggung. Selain itu, ditemukan bekas memar di dahi sebelah kanan.

Mayat Cutfil langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, dengan bantuan Polsek Kalibaru dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Setelah diautopsi, urine korban positif mengandung senyawa MDMA (metilendioksimetamfetamina) atau yang populer disebut ekstasi dan senyawa MET (metamfetamina) atau sabu.

Pada mayat perempuan itu ditemukan lumpur hitam di rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus dua belas jari, dan sepertiga bagian atas usus halus. Kondisi ini menunjukkan bahwa korban masih hidup saat kepalanya masuk ke dalam lumpur. "Selain itu, ditemukan lumpur hitam di saluran napas hingga terhirup ke dalam paru-paru," kata Sutikno berdasarkan laporan dari dokter forensik RSCM.

Berita terkait

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

2 jam lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

1 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

4 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya