Sandiaga Uno Bantu Prabowo, PDIP Ingatkan Soal Fasilitas Negara

Senin, 2 April 2018 11:09 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri festival budaya dan kuliner Betawi "Condet Punye Potensi" di Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu, 31 Maret 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDIP Gembong Warsono mengingatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno agar tidak menggunakan hari kerja untuk beraktivitas sebagai Ketua Tim Pemilihan Calon Wakil Presiden Bagi Prabowo Subianto.

“Aktivitas Sandiaga Uno sebagai tim di luar jam kerja saya kira tidak ada masalah,” ujar Gembong Warsono saat dihubungi Tempo, Senin 2 April 2018.

Menurut Gembong, hal yang wajar jika Sandiaga Uno terlibat membantu Prabowo Subianto karena merupakan kader Partai Gerindra. Itu sudah menjadi tanggung jawab sebagai pengurus partai. “Begitu dia menggunakan hari kerja, dia harus meminta izin dulu ke Kemendagri,” ucapnya.

Catatan buat Sandiaga Uno, kata Gembong, tidak boleh juga menggunakan fasilitas negara. Sandiaga Uno hanya boleh menggunakan fasilitas negara dalam kapasitas sebagai wakil gubernur. “Saat dia menjalankan tugas sebagai kader Gerindra itu sudah tidak boleh digunakan lagi,” paparnya.

Tim ini dibentuk seiring dengan keinginan Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden. Ketua Umum Partai Gerindra ini menjadi salah satu calon kuat penantang Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Prabowo Subianto kalah dengan Jokowi pada di Pilpres 2014.

Advertising
Advertising

Selain Sandiaga Uno, tim juga diisi Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani. Sebagai ketua tim, Sandiaga Uno harus melakukan perjalanan ke sejumlah daerah untuk menjaring aspirasi masyarakat.

Sebagai kader Gerindra, Sandiaga Uno sebelumnya sudah ikut turun. Salah satunya membantu Sudirman Said menghadapi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.

Kementerian Dalam Negeri mengingatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno agar tidak menggunakan hari kerja untuk kepentingan politik.

“Kalau melakukannya di hari kerja dan tanpa izin, ya kami beri teguran," kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 1 April 2018.

Sandiaga Uno berjanji tugas barunya tersebut tidak akan mengganggu tugasnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku hanya akan terjun ke daerah setiap hari Minggu.

"Saya sudah bilang Pak Prabowo juga, seandainya ini menganggu pekerjaan, saya mohon izin ga bisa fokus mengurusnya," kata Sandiaga Uno pada Sabtu 31 Maret 2018.

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

3 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

3 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

5 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

6 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

8 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

21 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya