Ini Masukan PDIP Terbaru Untuk Anies Baswedan Tentang Tanah Abang

Selasa, 3 April 2018 07:00 WIB

Pedagang kaki lima berjualan di trotoar Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, 30 Maret 2018. Ombudsman Republik Indonesia menilai Gubernur DKI Jakarta tidak memiliki kompetensi saat menata Pedagang Kaki Lima di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menyinggung hubungan Gubernur DKI Anies Baswedan dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Ombudsman RI yang belakangan menghangat seputar masalah Tanah Abang.

"Fraksi PDIP menyampaikan saran dan harapan kepada Gubernur agar tetap menjaga yang harmonis antara lain dengan Polda Metro Jaya dan Ombudsman," kata anggota Fraksi PDIP William Yani dalam Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi-fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Raperda RPJMD) DKI Tahun 2017-2022 di gedung DPRD pada Senin, 2 April 2018.

Hubungan Pemerintah DKI dengan Polda Metro Jaya dan Ombudsman menghangat setelah ditemukan maladminsitrasi kebijakan Anies Baswedan dalam menutup Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, dan penempatan pedagang kaki limka (PKL) di sana sejak Desember 2017.

Baca: Kena Ultimatum Tanah Abang, Anies Baswedan Kritik Balik Ombudsman

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya lebih dahulu menerbitkan surat rekomendasi ihwal penataan kawasan Tanah Abang kepada Pemerintah DKI. Dalam rekomendasi itu disampaikan, penutupan jalan seharusnya melibatkan Ditlantas Polda Metro Jaya. Anies pun diminta segera mengembalikan Jalan Jatibaru Raya sesuai fungsinya.

Adapun Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya menemukan empat maladministrasi dalam aspek ekonomi dan PKL, jalan raya dan lalu lintas, serta aspek tata ruang. Ombudsman meminta Anies melakukan langkah korektif dalam tenggat waktu 60 hari. Jika tidak, laporan hasil akhir pemeriksaan (LHAP) Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya akan dinaikkan statusnya menjadi rekomendasi melalui mekanisme rapat pleno Komisioner Ombudsman RI.

Fraksi PDIP bahkan meminta Anies Baswedan memperhatikan saran kedua instansi tersebut sekaligus duduk bersama para stakeholder mencari solusi. "Dan hasil kajiannya segera dipublikasikan," ujar William Yani.

Anies Baswedan belum memberikan penjelasan mengenai kebijakan baru di Tanah Abang setelah muncul laporan Ombudsman dan rekomendasi Polda Metro Jaya. Dia berjanji membahas lebih detil laporan Ombudsman.

Berita terkait

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

20 jam lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

23 jam lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

1 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya