BMKG Jelaskan Isu Tsunami 57 Meter di Pandeglang

Kamis, 5 April 2018 14:30 WIB

Ilustrasi tsunami. afognak.org

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menjelaskan, potensi tsunami setinggi 57 meter di Pandeglang adalah hasil simulasi yang masih perlu diuji validitasnya. Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Jaya Murjaya mengatakan BMKG telah memetakan potensi kerawanan tsunami di Tanah Air sejak 2001.

"Tim BMKG sudah mengeluarkan peta potensi kerawanan tsunami sejak 2001, bahkan sebelum tsunami Aceh terjadi," ujarnya di Jakarta, Kamis, 5 April 2018.

Dia menjelaskan, daerah yang berpotensi rawan tsunami adalah sepanjang pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa, selatan dan utara Nusa Tenggara. Selain itu, di utara Papua, pantai timur Manado dan Maluku, pantai utara Sulawesi, serta pulau-pulau kecil di Kepulauan Ambon.

Baca: Alasan BMKG Minta Kawasan Puncak Harus Bebas dari Pembangunan

"Sampai saat ini, saya rasa masih sesuai. Kami evaluasi peta itu sejak 2001 sampai sekarang," ucap Jaya.

Mengenai isu potensi tsunami setinggi 57 meter yang akan terjadi di Pandeglang, BMKG mengatakan hal itu sebenarnya masih merupakan hasil modeling penelitian para pakar dan perlu diuji validitasnya.

Potensi tsunami di Jawa bagian barat yang dimaksud adalah hasil kajian akademis awal dari simulasi model komputer menggunakan sumber tsunami dari gempa bumi di tiga titik potensi gempa bumi megathrust, yaitu Enggano, Selat Sunda, dan Jawa Barat bagian selatan.

Skenario terburuk dari total enam skenario adalah jika gempa terjadi secara bersamaan di tiga titik potensi gempa dan dengan skala tertinggi 9 skala Richter (SR). Skenario tersebut, apabila dibuat simulasi permodelan, akan menimbulkan tsunami yang dahsyat.

Baca: Gempa di Laut Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Hasil simulasi model komputer dari skenario terburuk ini mengindikasikan ketinggian tsunami di wilayah pantai utara Jawa bagian barat maksimum mencapai 25 meter dan di wilayah pantai barat-selatan maksimum 50 meter.

ANTARA

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

3 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

5 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

21 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya