Ratna Sarumpaet Sebut Anies-Sandi Takut Dianggap Salah

Kamis, 5 April 2018 17:13 WIB

Aktivis Ratna Sarumpaet menyaksikan mobilnya digembok dan diderek petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Taman Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 3 April 2018. Foto:Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Ratna Sarumpaet menyebutkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, terjebak dalam kondisi takut dianggap salah oleh masyarakat. Ketakutan itu terlihat dari sejumlah pernyataan Anies yang membantah telah ditelepon Ratna. “Harusnya (yang dibahas itu) masalah mobil yang tidak seharusnya diderek. Kok, ini yang diributin telepon?” ujar Ratna, Kamis, 5 April 2018.

Pernyataan Ratna itu masih berkaitan dengan penderekan mobilnya di kawasan Taman Tebet, Jakarta Selatan, 3 April lalu. Saat itu, Ratna baru selesai berolahraga ketika petugas Dinas Perhubungan datang dan menderek mobilnya.

Menurut Ratna, Taman Tebet adalah ruang publik yang menjadi pusat kegiatan masyarakat. Namun di tempat itu pemerintah tidak menyediakan lahan parkir. Karena itu, Ratna tidak merasa bersalah memarkir kendaraan di pinggir jalan dekat taman. Apalagi di jalan itu tidak ada tanda larangan parkir. “Saya enggak mau bayar (denda) untuk kesalahan yang tidak saya ketahui,” ucapnya.

Ratna sempat menghubungi Gubernur Anies untuk memprotes tindakan petugas Dinas Perhubungan itu. Namun, karena tidak ada jawaban, ia menghubungi staf Anies yang dipanggil Jhon. Diduga Jhon inilah yang kemudian menghubungi petugas Dinas Perhubungan untuk mengembalikan mobil Ratna.

Anies menilai pengembalian mobil Ratna oleh petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta justru sebuah kekeliruan. Hal ini harus menjadi pelajaran bagi pegawai negeri sipil supaya jangan menumbuhkan kebiasaan takut kepada atasan. “Kalau menjadi pegawai pemerintah, bekerjanya harus takut pada prosedur,” tutur Anies.

Adapun Sandiaga Uno mengatakan penderekan yang dilakukan petugas sudah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi. Dalam aturan itu memang tidak diharuskan adanya rambu-rambu untuk penderekan kendaraan. "Kami ingin memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih patuh terhadap perda tersebut," kata Sandiaga, 4 April 2018. "Kalau tidak ada tempat parkirnya, memang, ya, tidak boleh dibuat parkir di sana."

Sandiaga mengatakan Ratna Sarumpaet datang ke Taman Tebet untuk berolahraga. "Terus parkir, mungkin udah biasa seperti itu. Harus ada yang ngingetin kalau itu tidak boleh di situ," ujarnya.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

4 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

2 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya