Sandiaga Uno Liburkan Sekolah di Jakarta Selama Asian Games 2018
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Jumat, 6 April 2018 18:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memutuskan meliburkan semua sekolah di Jakarta selama Asian Games 2018. Semula, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir hanya minta sekolah yang berada di sekitar venue Asian Games dan wisma atlet yang diliburkan.
“Libur tersebut digeser dari bulan Desember sehingga tidak mengganggu hari dan waktu mereka untuk kegiatan belajar-mengajar," ucap Sandiaga di Balai Kota DKI, Jumat, 6 Maret 2018.
Keputusan meliburkan semua sekolah di Jakarta itu diambil Sandiaga setelah rapat bersama Ketua Inasgoc Erick Thohir. Dalam pertemuan itu, Erick meminta siswa sekolah pada zona tertentu diliburkan.
Baca: Asian Games, Sandiaga Uno Larang Kopaja Lewat Jalan Protokol
Bahkan Erick juga meminta ada pengaturan jam kantor. Hal ini untuk menghindari kemacetan selama Asian Games pada 18 Agustus-2 September 2018. “Untuk ini biar diputuskan oleh Wakil Gubernur DKI,” ujarnya.
Sesuai dengan keputusan Sandiaga, Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Adrianto menetapkan meliburkan seluruh aktivitas belajar-mengajar di sekolah selama ajang olahraga Asian Games. “Tidak libur sebagian, tapi libur total,” tuturnya.
Menurut Sopan, kalau hanya meliburkan sekolah yang berada dekat venue Asian Games, para siswa akan sulit menyesuaikan dengan sekolah lain. Konsepnya libur dengan penugasan.
Baca: Asian Games, Sandiaga Uno Lanjutkan Stikerisasi Kuliner Era Ahok
“Nanti libur di Desember geser hanya sembilan hari. Ini tidak mengurangi efektivitas belajar karena hanya menggeser dari Desember ke Agustus,” kata Sopan.
Siswa, kata Sopan, nanti akan dikerahkan untuk meramaikan venue Asian Games 2018. Mereka juga bakalan menyambut kontingen peserta Asian Games di bandar udara dengan memakai baju adat Nusantara. “Yel-yel yang disampaikan seluruh bahasa negara peserta," ujarnya. “Nanti ada yel-yel bahasa negara pemenang.”