Kota Bekasi Pinjam Komputer untuk UNBK SMP

Minggu, 8 April 2018 18:27 WIB

Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA. ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi tak memiliki perangkat komputer yang cukup untuk melaksanakan ujian nasional berbasis komputer ( UNBK ) pada tingkat sekolah menengah pertama (SMP) pada 29 April mendatang. "Kami akan pinjam komputer," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, Ahad, 8 April 2018.

Menurut Inayatullah, pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan anggaran Rp 34 miliar untuk membeli komputer. Namun anggaran itu belum terserap bagian perlengkapan. "Terakhir ada masalah spesifikasi, sehingga harus berkonsultasi dengan Kementerian," kata Inayatullah.

Kota Bekasi menargetkan UNBK tahun ini 100 persen untuk SMP negeri dan 75 untuk SMP swasta. Agar target dapat terealisasi, Dinas Pendidikan Kota Bekasi berencana meminjam komputer dari sekolah menegah negeri dan swasta. Selain itu diupayakan juga pinjaman dari orang siswa.

Berdasarkan hasil pemetaan, kata Inayatullah, saat ini ada 15 sekolah negeri yang bisa mandiri melaksanakan ujian nasional berbasis komputer berkat pinjman dari orang tua murid. "Ada kesepakatan dengan komite, kami bertanggung jawab dengan komputer pinjaman," kata dia.

Inayatullah mengatakan, peminjaman komputer ke sekolah lain bukan berarti sekolah penyelenggara mengambil komputer dari sekolah yang dipinjam. Menurut dia, peserta menumpang menumpang ujian ke sekolah yang dipinjam komputernya. Adapun jumlah sekolah negeri yang belum bisa mandiri berjumlah 28. "Komputer akan disetting sesuai dengan kebutuhan," kata dia.

Advertising
Advertising

Sekretaris Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakayat Daerah Kota Bekasi Daddy Kusradi mengatakan, komisinya akan segera memanggil dinas pendidikan dan bagian perlengkapan di sekretariat daerah menyusul belum terealisasinya pengadaan komputer untuk UNBK.

Menurut Daddy, komisinya telah memperjuangkan anggaran puluhan miliar rupiah di Badan Anggaran DPRD untuk membeli komputer. Namun, ketika anggaran sudah tersedia sejak APBD diketuk akhir 2018 lalu, instansi yang ditunjuk mengadakan komputer belum juga merealisasikan. "Dinas terkait harus dievaluasi, kenapa belum ada pengadaan sampai hari ini," kata dia.

Daddy menambahkan, meminjam komputer ke SMA/SMK Negeri maupun swasta termasuk kepada orang tua murid merupakan alternatif terakhir. Karena itu, lembaganya tidak mempermasalahkan, sebab Kota Bekasi harus melaksanakan UNBK. "Pengadaan komputer agar peserta tidak tercecer, bisa melaksanakan di sekolah sendiri," kata dia.

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

26 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

29 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

29 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

38 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya