Bela Puisi Sukmawati, Ade Armando Siap Berdebat dengan Damin Sada

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Suseno

Minggu, 8 April 2018 19:01 WIB

Ade Armando Dinilai Tak Punya Niat Jahat

TEMPO.CO, Jakarta – Perdebatan antara dosen Universitas Indonesia, Ade Armando, dengan Ketua Umum Jawara Jaga Kampung (Jajaka) Nusantara, Damin Sada, tentang puisi Sukmatawi Soekarnoputri semakin memanas di dunia maya. Damin yang dikenal sebagai jawara Bekasi itu bahkan ingin bertemu dengan Ade untuk meminta klarifikasi.

Keinginan Damin tertulis dalam surat yang beredar di media sosial. Sekretaris Jajaka Nusantara, Fadlan, memberikan konfirmasi ihwal surat Damin tersebut. "Iya benar," kata dia melalui pesan pendek di Jakarta, Minggu, 8 April 2018. Dalam surat itu, Damin menuntut penjelasan Ade yang menyatakan “azan tidak suci”.

Ade membenarkan ucapannya soal azan tidak suci. Menurut dia, komentar itu merupakan bentuk pembelaan terhadap puisi Sukmawati. "Seandainya ada orang yang merasa kidung lebih indah dari azan, ya enggak apa-apa dong, azan itu tidak suci, ya biasa-biasa sajalah," kata Ade melalui telepon.

Sukmawati sebelumnya dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya karena puisinya yang berjudul Ibu Indonesia dianggap menghina agama Islam. Dalam puisinya, Sukmawati menulis suara kidung Indonesia lebih merdu dari alunan azan.

Ihwal surat Damin Sada yang menuntut klarifikasi, Ade menyatakan sudah mengetahuinya karena beredar di media sosial. "Saya juga dikasih tahu orang," katanya. Ade telah menjawab tawaran Damin itu lewat akun Facebook-nya.

Ade Armando menerima ajakan Damin terkait dengan puisi Sukmawati Soekarnoputri itu. Namun, ia meminta Damin terlebih dahulu memperbaiki suratnya. Ade menilai beberapa kalimat dalam surat tidak tepat. Salah satunya, "Tebusan disampaikan kepada: Allah SWT."

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

3 hari lalu

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

Selain meninggalkan istri dan dua anak, Joko Pinurbo meninggalkan warisan karya-karya puisi. berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

3 hari lalu

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

Joko Pinurbo memiliki jiwa sosial yang tinggi termasuk terhadap perempuan dan kelompok marginal, termasuk saat masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

4 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

4 hari lalu

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

4 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

4 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Hari Puisi Sedunia

40 hari lalu

Begini Sejarah Hari Puisi Sedunia

UNESCO menyebut bahwa tujuan dari diadakannya Hari Puisi Sedunia adalah untuk mempromosikan pembacaan, penulisan, penerbitan, dan pengajaran puisi.

Baca Selengkapnya

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

41 hari lalu

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.

Baca Selengkapnya

Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

41 hari lalu

Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.

Baca Selengkapnya