Uji Coba Underpass Mampang-Kuningan, Papan Verboden Dikarungi

Rabu, 11 April 2018 12:29 WIB

Polisi melakukan diskresi pada hari pertama uji coba Underpass Mampang Kuningan, Jakarta Selatan, dengan menutup papan penunjuk jalan dengan karung. Dengan diskresi ini, kendaraan pribadi dari arah Semanggi bisa luruh melewati jalur bawah Jalan Layang Kuningan menuju Pancoran. Rabu, 11 April 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian memberlakukan diskresi pada hari pertama uji coba Underpass Mampang-Kuningan, Rabu, 11 April 2018. Setelah dibangun sejak 18 November 2016, underpass sepanjang 850 meter ini akhirnya resmi dibuka untuk publik.

Diskresi yang dilakukan adalah membuka lajur di bawah Jalan Layang Kuningan untuk kendaraan pribadi. "Tadi ada koordinasi antara Satuan Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan. Akhirnya, pagi ini dibuka dulu," kata personel di Pos Polisi Simpang Mampang-Kuningan, Ajun Inspektur Satu Uhud, saat ditemui di lokasi uji coba Underpass Kuningan, Rabu, 11 April 2018.

Underpass Mampang-Kuningan ini mulai dibangun pada 18 November 2016 di era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Saat itu, pembangunan ditargetkan rampung tidak lebih dari akhir 2017. Target meleset 3,5 bulan dan pembangunan underpass ini baru rampung awal April 2018.

Baca: Uji Coba Underpass Kuningan, Simak Rekayasa Lalu Lintas Besok

Pada masa uji coba Underpass Mampang-Kuningan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memang memberlakukan rekayasa lalu lintas. Salah satunya di Simpang Mampang-Kuningan. Di sana, hanya bus Transjakarta yang diizinkan lewat di bawah jalan layang, baik dari Pancoran menuju Semanggi maupun sebaliknya. Sedangkan kendaraan selain bus Transjakarta harus naik ke jalan layang. Tiang verboden pun ditancapkan di pinggir jalan.

Di lapangan, ternyata kemacetan terjadi di Jalan Gatot Subroto dari depan Balai Kartini menuju Simpang Mampang-Kuningan. Sebab, banyak kendaraan keluar dari Jalan Denpasar Selatan di samping kiri Balai Kartini.

Advertising
Advertising

Akses keluar di Jalan Denpasar Selatan ini memang berada di pinggir jalan layang, sehingga mustahil untuk naik ke jalan layang kalau tidak melawan arah. "Mereka kan enggak bisa naik fly over, jadinya tetap lurus ke arah Simpang Mampang-Kuningan lewat bawah," ujar Uhud.

Walhasil, salah satu tiang verboden ditutupi karung putih. "Sementara ditutup pakai itu dulu tadi," tutur Uhud. Dengan demikian, kendaraan pribadi dari Jalan Denpasar Selatan bisa melaju di bawah jalan layang.

Adapun pada uji coba Underpass Mampang-Kuningan untuk sisi sebaliknya, yaitu dari Pancoran menuju Semanggi, tak ada diskresi. Kendaraan pribadi tetap harus lewat jalan layang. Pengendara dari arah gedung Trans 7, Jalan Kapten Tendean, pun masih bisa tetap naik ke jalan layang, kecuali bagi yang ingin berbelok ke arah Menteng.

Berita terkait

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

3 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

15 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

22 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

23 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

1 hari lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

4 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya