Bongkaran Disegel, Pedagang Pasar Tasik Tanah Abang ke Cideng

Reporter

Tempo.co

Editor

Ali Anwar

Kamis, 12 April 2018 17:02 WIB

Sebagian pedagang limpahan Pasar Tasik memilih berjualan di lahan parkir Jati Steam Car Wash, tak jauh dari lahan bongkaran milik PT KAI, Kamis, 12 April 2018. TEMPO/Salsabila Putri Pertiwi

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang Pasar Tasik, yang selama ini berjualan di lahan bongkaran Tanah Abang, Jakarta Pusat, kini pindah ke lahan seluas 1 hektare di Jalan Cideng Timur, Jakarta Pusat. Alasannya, lahan bongkaran milik PT Kereta Api Indonesia itu masih disegel Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Berdasarkan pengamatan Tempo pada Kamis, 12 April 2018, para pedagang dan pembeli berkendaraan dengan nomor polisi B (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi), D (Bandung, Cimahi), dan Z (Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Banjar) sudah memadati lahan di sebelah stasiun pengisian bahan bakar Cideng sejak pukul 07.00.

Dampaknya, arus lalu-lintas Jalan Cideng Timur-Jalan Jatibaru Raya macet. "Iya, ke sini pindahnya, relokasinya di sini," ujar Hendri, pedagang pakaian pindahan dari Pasar Tasik kepada Tempo, Kamis.

Menurut Hendri, tata letak lapak para pedagang di Cideng belum teratur. "Karena sistemnya kayak begini, masih semrawut," kata lelaki asal Padang, Sumatera Barat, itu. Selain itu, kondisi lahan yang masih berbentuk tanah bakal menyulitkan pedagang dan pembeli. "Tapi kami dengar katanya akan ada pengerasan dan diaspal," ucap Hendri.

Selain di Cideng Timur, sebagian pedagang limpahan Pasar Tasik berjualan di sekitar ruko Blok F, Pasar Said Naum, Hotel Pharmin, dan lahan parkir Jati Steam Car Wash di seberang Museum Tekstil, Jakarta.

Advertising
Advertising

"Sekarang jadi mencar-mencar (terpencar) karena di bongkaran enggak boleh buka," kata pedagang Pasar Tasik di seberang Museum Tekstil yang enggan menyebutkan namanya. "Biasanya kan depan itu (jembatan bongkaran), di pinggir jalan aja. Cuma sekarang diuber-uber."

Lahan bongkaran Tanah Abang tampak kosong melompong dan masih dipagari seng. Garis polisi juga masih membentang. Ada dua plang peringatan yang terpasang, yakni bertuliskan “Lahan Milik PT Kereta Api Indonesia (Persero)” dan “Tanah Ini dalam Proses Penyidikan Ditreskrimum Kepolisian Daerah Metro Jaya”. Di area tersebut, ada beberapa orang penjaga berdiri di sebuah pos dengan tenda berwarna hijau.

Sebutan Pasar Tasik, Tanah Abang, muncul karena para pedagang yang berjualan setiap hari Senin dan Kamis itu berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji merawat para pedagang dadakan Pasar Tasik, yang kini merambah lahan bongkaran, sekitar Ruko Blok F, Pasar Said Naum, dan Hotel Pharmin, setelah lahan pasar itu disegel pada akhir Maret 2018.

"Yang Cideng Timur sudah bisa dibuka dan mungkin bisa menampung sekitar 400 pedagang Pasar Tasik," tuturnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 11 April 2018. "Jadi prioritasnya ke Cideng Timur. Tapi, seandainya masih ada yang tidak tertampung di sana, kita mau arahkan (ke jalan dekat lahan bongkaran)."

SALSABILA PUTRI PERTIWI | ALI ANWAR

Berita terkait

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

30 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Penipuan di Pasar Tasik, Pria Beli 147 Kodi Mukena dengan Bukti Transfer Palsu

13 November 2021

Penipuan di Pasar Tasik, Pria Beli 147 Kodi Mukena dengan Bukti Transfer Palsu

Korban curiga saat komplotan pelaku penipuan itu kembali memesan barang untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Jakarta Pusat Tertibkan Trotoar Pasar Tasik karena Picu Kemacetan

18 Maret 2021

Jakarta Pusat Tertibkan Trotoar Pasar Tasik karena Picu Kemacetan

Petugas berupaya mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Cideng Timur dengan membersihkan bahu jalan serta trotoar dari bajaj dan sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Pemalakan Massal di Tanah Abang, Warga Sebut Karena Ada Pembiaran

10 September 2019

Pemalakan Massal di Tanah Abang, Warga Sebut Karena Ada Pembiaran

Video yang merekam aksi pemalakan massal di Tanah Abang sempat menjadi viral sampai akhirnya korban melaporkan aksi tersebut ke polisi.

Baca Selengkapnya

3 Langkah Sandiaga Uno Siapkan Tanah Abang Hadapi Ramadan

18 April 2018

3 Langkah Sandiaga Uno Siapkan Tanah Abang Hadapi Ramadan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyiapkan tiga langkah mengantisipasi lonjakan aktivitas di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan.

Baca Selengkapnya

Bongkaran Pasar Tasik Disegel, Sandiaga Uno Terus Negosiasi Polda

16 April 2018

Bongkaran Pasar Tasik Disegel, Sandiaga Uno Terus Negosiasi Polda

Agar segel lahan bongkaran untuk Pasar Tasik, Tanah Abang, dibuka sebelum Ramadan, Wakil Gubernur Sandiaga Uno terus menegosiasi Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Relokasi Pedagang Pasar Tasik Tambah Kemacetan Area Tanah Abang

13 April 2018

Relokasi Pedagang Pasar Tasik Tambah Kemacetan Area Tanah Abang

Upaya Relokasi ratusan pedagang Pasar Tasik menambah kemacetan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Beri Sinyal Positif Ihwal Pasar Tasik Tanah Abang

12 April 2018

Polisi Bantah Beri Sinyal Positif Ihwal Pasar Tasik Tanah Abang

Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono membantah telah memberikan lampu hijau kepada Sandiaga Uno untuk membuka lahan Pasar Tasik.

Baca Selengkapnya

Beda Pendapat Sandiaga Uno dan Polda, Pasar Tasik Dipindah

12 April 2018

Beda Pendapat Sandiaga Uno dan Polda, Pasar Tasik Dipindah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akhirnya memindahkan lokasi sementara para pedagang Pasar Tasik Tanah Abang.

Baca Selengkapnya