Uji Coba Ganjil Genap Tol Tangerang, Pengguna Bus Premium Sepi

Senin, 16 April 2018 11:51 WIB

Suasana Shuttle Bus Premium di kawasan Summarecon Mal Serpong masih sepi, belum terpengaruh penerapan ganjil genap di tol Tangerang-Jakarta. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - Uji coba penerapan skema ganjil genap di tol Tangerang pada Senin 16 April 2018 hari ini belum berdampak pada peningkatan pengguna bus premium. Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, shuttle bus premium telah disiapkan di sejumlah titik di Tangerang.

Berdasarkan pengamatan Tempo, shuttle bus premium di Alam Sutera, Summarecon Serpong sejak pagi hingga siang masih terlihat sepi dan normal." Kalau efek uji coba ganjil genap pagi ini belum ada, jumlah penumpang masih standar, normal seperti hari biasa,"ujar Marketing dan Pengurus Shuttle Bus Premium Royal Platinum di Summarecon Serpong, Ade Prasetyo kepada Tempo, Senin 16 April 2018.

Bus Premium Royal Platinum atau JR Connecting Jabodetabek Residence di Summarecon Mall Serpong (SMS) ini mengoperasikan 10 unit bus dengan rute SMS-Benhil, Kelapa Gading, Ratu Plaza dan Mangga Dua. "Berdasarkan jumlah penumpang yang diberangkatkan bus pukul 6-9 pagi, jumlahnya masih normal berkisar 30 sampai 49 penumpang setiap keberangkatan," kata Ade.

Baca: Uji Coba Sistem Ganjil-Genap, Pintu Tol Jakarta-Tangerang Macet

Angka itu, kata dia, sama persis dengan traffic harian yang selama ini berjalan. Hal serupa, kata Ade, juga terjadi dengan Bus Premium di Alam Sutera yang baru resmi dioperasikan Ahad kemarin. "Pukul 6 pagi saya pantau masih 3-4 penumpang yang naik," kata Ade.

Angkutan Bus Premium yang dikelola oleh CV Wisata Karya Trasnportasi ini sudah beroperasi sejak 2017 lalu. Selain di SMS, perusahaan ini mengoperasikan bus yang sama di SDC Summarecon, Lippo Karawaci dan Alam Sutera. "Selama ini, untuk rata rata perhari di SMS bisa mencapai 800 penumpang, Karawaci 600-700 penumpang dan SDC 200 penumpang," kata Ade.

Bus Premium yang dilengkapi dengan AC, TV, Radio dan WiFi ini melayani masyarakat di kawasan Gading Serpong, Summarecon Serpong, Paramount Serpong, Kelapa Dua dan Alam Sutera.

Baca: Uji Coba Ganjil-Genap, Penumpang Padati Transjakarta di Cibubur

Menurut Ade, jumlah pengguna bus premium ini mengalami kenaikan yang signifikan sejak diluncurkan 2017 lalu." Jumlah penumpang terus naik dari 200 hingga 900 per hari,"katanya.

Ade berharap dengan adanya pembatas kendaraan ganjil genap di tol Tangerang-Jakarta akan berdampak besar pada perubahan pengguna bus Premium." Kalau dari sisi bisnis, adanya ganjil genap ini, bagi kami ini sangat berprospek dan mendukung program pemerintah juga agar masyarakat mau mengurangi pemakaian kendaraan pribadi."

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saiful Rohman mengatakan ada 31 bus premium yang disiapkan untuk alternatif masyarakat yang ingin ke Jakarta saat uji coba ganjil genap di Tol Tangerang. Puluhan bus itu terdiri dari 20 unit bus Royal Platinum, 6 unit Bus PPD dan 5 Bus Sinar Jaya. "Lokasinya berada di BSD Griya Loka, TangCity, Summarecon Serpong, Banjar Wiyaya dan Alam Sutera," kata Saiful.

Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

17 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Mudik Lebaran 2024

19 hari lalu

Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Mudik Lebaran 2024

Berikut ini daftar titik rawan macet arus balik mudik Lebaran 2024, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

20 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

22 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

22 hari lalu

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

Penerapan sistem contraflow, one way, ganjil genap, dan buka tutup merupakan jenis rekayasa lalu lintas yang biasanya diterapkan saat mudik dan arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

22 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya