28 Toko Jamu Jual Miras di Bekasi Ditutup Paksa

Rabu, 18 April 2018 19:47 WIB

Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Syafruddin, Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar, Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal memperlihatkan miras oplosan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 11 April 2018. Tempo/Andita Rahma

TEMPO.CO, Bekasi - Polres Metro Bekasi Kota menutup 28 toko jamu selama dua pekan terakhir, karena menjual minuman keras atau miras baik kemasan botol maupun oplosan jenis ginseng. "Kami menargetkan sebelum Ramadan sudah zero minuman keras," kata Wakil Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Albert Papilaya di Bekasi, Rabu, 18 April 2018.

Albert mengatakan, selama razia miras sudah ada lima orang penjual miras ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Kelimanya adalah Nischa Romadhoni alias Doni, Ugi alias Udin, Rici Armansyah, Wildo Pradinata, dan Henratmoko. "Tersangka ini menjual minuman keras oplosan ginseng," kata Albert.

Miras oplosan ginseng telah merenggut 91 nyawa di Jakarta, Depok, Bekasi, Cicalengka hingga Pelabuhan Ratu dalam beberapa pekan ini. Di Kota Bekasi sudah ada delapan orang tewas karena menenggak miras yang diracik menggunakan alkohol, minuman energi, pewarna, bahkan menggunakan autan.

Baca: Polisi Temukan Lagi Miras Oplosan di Bekasi, Apa Kabar Brewok?

Bagi penjual jamu yang tidak menjual miras ginseng, polisi hanya memberikan sanksi tindak pidana ringan, dan pembinaan. Meski demikian, kata dia, polisi menutup toko tersebut karena tidak mempunyai izin dari pemerintah daerah. "Pemerintah punya aturan sendiri bagi pedagang yang menjual minuman keras," kata Albert.

Albert menambahkan, razia miras akan terus digalakkan sampai Ramadan. Pada razia Selasa malam, kata dia, polisi menyita 400 botol minuman keras berbagai merek dari sejumlah wilayah baik toko jamu maupun toko kelontong. "Ada empat penjual yang kami bawa untuk diperiksa, statusnya sampai sekarang masih saksi," kata Albert.

Advertising
Advertising

Penjabat Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandakusuma meminta seluruh camat dan lurah di wilayah membantu kepolisian untuk memberantas peredaran miras. Sekecil apapun informasi di lapangan, kata dia, agar segera diinformasikan kepada polisi agar segera ditindak. "Peredaran minuman keras sudah mengkhawatirkan, terlalu banyak makan korban," kata Ruddy.

Karena itu, menurut Ruddy, tindakan tegas bagi pengedar minuman keras sudah sepatutnya dilakukan. Yaitu dengan cara menutup paksa tokonya. Sejauh ini, dari hasil penyelidikan bersama, pelaku modus peredaran miras oplosan melalui toko jual jamu. "Kami sangat mengapresiasi langkah dari kepolisian yang menargetkan zero miras sampai Ramadan," ujar Ruddy.

Berita terkait

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

10 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

10 hari lalu

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

23 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

26 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

26 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

28 hari lalu

Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

Awas, kandungan metanol pada miras oplosan dapat menyerang saraf mata sehingga berisiko menyebabkan kebutaan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

35 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

1 Februari 2024

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

BI terus berinovasi agar pasarnya lebih berkembang.

Baca Selengkapnya