Anies Baswedan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada berlangsung sangat panas. Namun kemenangannya diwarnai berbagai isu seperti agama, ras, antargolongan, dan politik uang. Beberapa lembaga survey menyebut elektabilitas Anies bisa diperhitungkan dalam kontes Pilpres 2019. Namun Anies beberapa kali mengatakan akan konsentrasi mengurus Ibu Kota. TEMPO Magang/Wildan AR
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Presiden Dewan Wilayah Casablanca-Settat, Mustapha Bakkauri, di Casablanca, Maroko, Rabu 17 April 2018 waktu setempat.
Anies Baswedan mengaku sangat terkesan atas sambutan hangat yang diterimanya mulai dari mendarat di negara tersebut. mengingat persahabatan sudah terbangun sangat panjang.
Pertemuan resmi kali ini dalam rangka membahas keinginan kedua provinsi untuk menjalin kerja sama provinsi (sister province). "Tujuan penandatanganan Letter of Intent untuk meningkatkan kerja sama dari Sister City menjadi Sister Province antara Jakarta-Casablanca Settat," kata Anies Baswedan.
Pertemuan itu, menurut Anies Baswedan, untuk membahas peningkatan hubungan Sister City Jakarta-Casablanca, dengan fokus bidang-bidang kerja sama pada tahun 2019. Potensi bidang-bidang kerja sama kedua provinsi mencakup kepelabuhanan/kemaritiman, kepariwisataan, usaha kecil menengah, pendidikan/pelatihan dan kebudayaan serta kepariwisataan.
