Kuitansi barang bukti dugaan penipuan oleh pemilik dua agen travel penyedia jasa open trip, Baper Adventure dan Mlaku Trip. Laporan disampaikan oleh Andhika Wicaksana, ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 April 2018. FOTO: Tempo/Fajar Pebrianto
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik agen travel penyedia jasa open trip, Dika Pratama, 25 tahun, dilaporkan ke Polda Metro Jaya hari ini, Sabtu, 21 April 2018, dengan tuduhan penipuan.
Dika dituduh menipu menggunakan dua agen perjalanan yang dijalankannya, yaitu Baper Adventure dan Mlaku Indonesia.
Laporan ini disampaikan oleh Andhika Wicaksana (27), investor di agen travel tersebut.
Andhika mengaku mengalami kerugian hingga Rp 300 juta.
Dia menuturkan, kerugian muncul dari investasi yang diduga hilang dicuri Dika dan pembatayan ganti rugi kepada para peserta open trip.
"Saya udah nggak harap duit balik, yang penting pelaku ditangkap lah," kata Andhika di Polda Metro Jaya.
Menurut Andhika, ada beberapa investor lain yang diduga dirugikan. Tapi, baru dia yang mengadu ke polisi.
Agen travel Baper Adventure dan Mlaku Indonesia yang diduga dijadikan alat penipuan oleh Dika memiliki akun instagram yang masih aktif, yaitu @mlaku.trip dan @baperadventure_. Tempo menghubungi nomor telepon yang tertera namun panggilan selalu dialihkan.
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
10 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.