Lika-liku Surat Damai Kasus Penggelapan Tanah Rekan Sandiaga Uno

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 25 April 2018 16:56 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terseret kasus dugaan penggelapan dan penipuan dalam penjualan tanah seluas satu hektare di Jalan Curug Raya, Desa Kadu, Tangerang. Terkait kasus tersebut, Sandiaga menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor di Direktorat Reserse Kriminal Umum di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2018. FAKHRI HERMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta -Fransiska Kumalawati Susilo mengatakan kesepakatan damai dalam kasus dugaan penggelapan tanah hanya dilakukan antara Djoni Hidayat dan Andreas Tjahjadi, rekan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, yang menjadi tersangka dalam kasus ini.

Menurut Fransiska, surat damai telah diserahkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya dua pekan lalu. "Dari pihak Sandiaga Uno yang memberikan," kata Fransiska melalui pesan singkat kepada Tempo di Jakarta, Rabu, 25 April 2018.

Fransiska tak lain adalah orang yang melaporkan Andreas dan Sandiaga Uno ke polisi, atas kuasa dari Djoni.

Baca : Sandiaga Uno Tak Tahu Rekannya Bayar Ganti Rugi Rp 3,4 Miliar

Sebelumnya, Sandiaga Uno dan rekan bisnisnya, Andreas Tjahjadi, teseret dalam kasus penjualan tanah PT Japirex pada tahun 2012. Kasus berawal ketika PT Japirex menjual 1 hektare lahan di Jalan Curug Raya, Desa Kadu, Tangerang seharga Rp 12 miliar.

Kala itu, Sandiaga merupakan pemilik 40 persen saham PT Japirex. Adapun Andreas Tjahjadi, rekan Sandiaga, menjabat direktur utama dan Djoni Hidayat sebagai direktur perusahaan tersebut.

Belakangan, Djoni diduga mengalami kerugian hingga Rp 3,4 miliar karena tidak mendapat bagian dari hasil penjualan tanah tersebut. Tanah diduga dijual tanpa sepengetahuan Djoni. Padahal, Ia ikut menjadi pemilik sebagian tanah di sana.

Polisi lalu melimpahkan berkas penyelidikan Andreas ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Melalui surat nomor 1643/O.1.4/Epp.1/03/2018, tanggal 5 Maret 2018, Kejaksaan pun menyatakan berkas perkara Andreas telah lengkap atau P21. Saat itulah upaya damai terjadi dengan adanya ganti rugi Rp 3,4 miliar dari Andreas ke Djoni.

Setelah surat damai, Fransiska pun akan menyampaikan surat pencabutan laporan ke polisi. "Iya, surat pencabutan laporan dari saya, Djoni, dan istri," ujar Fransiska. Tapi Ia belum memberikan penegasan apakah surat sudah disampaikan ke polisi atau belum.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DKI Nirwan Nawawi tidak bersedia mengomentari upaya damai dan pencabutan laporan itu. Sebab, kasus masih berada di tahap penyidikan oleh Polda. "Sebelum ada pelimpahan tersangka dan barang bukti, kasus masih domain penyidikan oleh polisi," kata Nirwan Nawawi.

Ihwal surat damai ini, juru bicara Polda Metro Raden Prabowo Argo Yuwono masih memberikan jawaban yang sama sejak Senin lalu, 23 April 2018. "Saya cek dulu," kata Argo soal surat damai dalam kasus yang menyeret nama Sandiaga Uno tersebut. Tapi dia memastikan sejauh ini belum ada penghentian penyidikan meski ada kabar damai tersebut.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

3 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

5 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

6 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

6 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

7 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

7 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya