Kasus Hoax, F-PKS Minta Polisi Tangkap Fahri Hamzah dan Fadli Zon

Reporter

Andita Rahma

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 27 April 2018 15:55 WIB

Aksi unjuk rasa dari Front Penegak Keadilan Sosial (F-PKS) di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, 27 April 2018. TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta -Massa Front Penegakan Keadilan Sosial (F-PKS) berdemo di depan Gedung Polda Metro Jaya di Jakarta Selatan, mendesak Fahri Hamzah dan Fadli Zon ditangkap terkait kasus penyebaran berita bohong atau hoax.

Ada puluhan orang hadir menuntut Kepolisian RI agar mengusut tuntas kasus yang menyeret Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah dan Fadli Zon.

Massa F-KPS datang pada sekitar pukul 14.30 WIB. "Kami datang untuk menyerukan agar Fahri Hamzah dan Fadli Zon ditangkap," ujar Koordinator Aksi dan Ketua Umum F-PKS Abdullah Kelrey sambil berteriak, Jumat, 27 April 2018. Bahkan, F-PKS menyeruakan bahwa Fahri Hamzah adalah bapak hoax.

Baca : PPATK Sebut Tak Sulit Telusuri Aliran Dana Situs Hoax

Abdullah Kelrey pun meminta kepada Kepala Kepolisian Daerah Metropolitian Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis untuk segera memenjarakan Fahri Hamzah dan Fadli Zon. "Jangan sampai polisi dapat intervensi dari orang-orang di DPR MPR," kata Abdullah.

F-PKS mengirim 2 orang sebagai perwakilan untuk bertemu dan melakukan audiensi dengan Kapolda Irjen Idham Azis. "Ketika mereka (Fahri dan Fadli) melemparkan cuitan mengandung hoax, ya ditindak. Jangan dibiarkan," ujar Abdullah.

Sebelumnya Fahri Hamzah dan Fadli Zon dilaporkan oleh Cyber Indonesia, yang diwakili oleh Muhammad Rizki, perihal tuduhan tindak penyebaran berita bohong atau hoax berdasarkan SARA melalui akun Twitter @FahriHamzah dan @FadliZon.

Dalam akun keduanya, mereka diduga menyebarkan hoax dari pemberitaan Jawa Pos yang sudah diklarifikasi. "Dari pihak media mengklarifikasi dan mencabut. Tapi yang amat kita sayangkan posisi FH dan FZ yang seorang pejabat tetap mempertahankan berita hoax. Sedangkan media yang bersangkutan sudah klarifikasi berita tersebut," kata Rizki.

Terkait penyebaran hoax itu, Fahri Hamzah dan Fadli Zon retweet akun Twitter @jawapos yang berisi, "Ketua MCA adalah Ahoker. Jadi maling teriak maling dan ngaku Muslim segala. Ayok @DivHumas_Polri selesaikan barang ini. Jangan mau merusak nama Polri dengan menyerang identitas agama".

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

4 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

5 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

12 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

12 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

12 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

13 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

15 hari lalu

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

20 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

27 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

39 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya