KPAI Sesalkan Dugaan Intimidasi Massa #2019GantiPresiden di CFD

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 30 April 2018 19:06 WIB

Warga mengenakan topi #2019GantiPresiden saat kegiatan Car Free Day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, 29 April 2018. Warga yang hadir mengaku tidak dikoordinir dan tidak tergabung dalam organisasi massa apapun.TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyesalkan adanya dugaan intimidasi kepada seorang anak dan ibunya oleh massa yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden di acara Car Free Day (CFD), Ahad, 29 April 2018.

Ketua KPAI, Susanto mengatakan intimidasi terhadap anak dalam kegiatan politik akan mempengaruhi psikologis anak termasuk tumbuh kembangnya. "Kami meminta semua pihak untuk menjunjung tinggi kepentingan terbaik bagi anak, termasuk dalam kegiatan politik," kata Susanto di Kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 30 April 2018 soal insiden intimidasi di acara CFD itu.

Baca : Soal #2019GantiPresiden, Sandiaga: Pergub Larang CFD Buat Politik

Sebelumnya, sebuah video yang telah viral di media sosial menunjukkan adanya sejumlah laki-laki berkaus #2019GantiPresiden melakukan intimidasi kepada seorang ibu yang berkaus #DiaSibukKerja.

Dalam video yang berdurasi sekirar 2 menit tersebut, ibu yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja terlihat bersama putranya. Intimidasi tersebut yang kemudian menimbulkan banyak kecaman dari berbagai pihak.

Sementara itu, kaus #2019GantiPresiden merupakan bentuk dukungan politik terhadap kubu yang menginginkan Presiden Jokowi diganti. Sedangkan pemakai kaus #DiaSibukKerja digunakan kelompok yang ingin Jokowi menjadi presiden dua periode.

Selain menyayangkan adanya insiden intimidasi, Susanto juga menyesalkan orang tua yang mengajak anaknya dalam kegiatan yang mengandung unsur politik. Menurut dia, hal itu telah diatur dalam pasal 15 Undang-Undang 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Karena itu, dia meminta semua pihak untuk menghentikan pelibatan dan penyalahgunaan anak dalam kegiatan politik. "Anak yang belum memiliki hak politik dan dilibatkan dalam kegiatan politik merupakan bentuk perlakuan salah," ujar Susanto terkait insiden intimidasi oleh massa berkaus #2019GantiPresiden tersebut.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

2 jam lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

25 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

48 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

49 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

54 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

54 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

56 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

Polisi tetapkan ibu kandung bunuh anaknya sendiri di Bekasi sebagai tersangka. KPAI mengambil tindakan cepat.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

57 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan

Baca Selengkapnya

Satpol PP DKI Bubarkan Aksi Dukung Palestina di Car Free Day Bundaran HI

3 Maret 2024

Satpol PP DKI Bubarkan Aksi Dukung Palestina di Car Free Day Bundaran HI

Sejumlah petugas Satpol PP DKI mengambil dan menggulung spanduk milik massa aksi dukung Palestina di car free day Bundaran HI.

Baca Selengkapnya

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

1 Maret 2024

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

Kasus dugaan penganiayaan santri di sebuah pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur, menuai reaksi dari Kemenag, KPAI, dan PPPA. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya