Pengangguran Berkurang, Pertumbuhan Ekonomi Kota Depok Meningkat

Reporter

Antara

Editor

Suseno

Jumat, 4 Mei 2018 08:58 WIB

Suasana aktivitas sejumlah pedagang dan pembeli di Pasar Kemiri Muka jelang eksekusi penggusuran lahan oleh Pengadilan Negeri (PN) Kota Depok di Jawa Barat, 17 April 2018. Pedagang mendesak pihak PN Depok membatalkan rencana eksekusi lahan yang ditempati berjualan selama puluhan tahun. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok - Laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Kota Depok meningkat dari 6,54 persen pada 2016 menjadi 7,28 persen pada 2017. "Kota Depok menunjukkan pertumbuhan nilai ekonomi yang cukup progresif, dan pencapaian tersebut lebih baik daripada perolehan kota/kabupaten tetangga," kata Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Depok Herman Hidayat, Jumat, 4 Mei 2018.

Herman mengatakan peningkatan itu salah satunya didukung oleh berkurangnya tingkat pengangguran terbuka (TPT). Saat ini, TPT di Kota Depok sebesar 7 persen. Jumlah tersebut terus mengalami penurunan. Tercatat pada 2015 sebesar 7,48 persen dan pada tahun sebelumnya 8,44 persen.

Herman menambahkan, jumlah pengguna Internet di Kota Depok yang tinggi menjadi modal untuk mengembangkan ekonomi digital. Upaya ini seiring dengan tren belanja online yang tengah berkembang di masyarakat. "Tentunya ini merupakan peluang untuk terus mengembangkan ekonomi masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok Erwin Subarkah mengatakan pengguna Internet di Kota Depok sebesar 65,17 persen. Jumlah tersebut kebanyakan diakses melalui perangkat ponsel pintar (smartphone) sebesar 65,30 persen.

Menurut Erwin, ada enam besar kategori usaha di Kota Depok. Keenam kategori tersebut adalah perdagangan, informasi dan komunikasi (infokom), industri, real estate, angkutan pergudangan, dan jasa.

Sebanyak 40 persen berada di sektor perdagangan, lalu disusul infokom 22 persen. Jika potensi ini dikelola pemerintah dengan baik, para pedagang diajak berwirausaha secara online, tentu akan melejitkan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Depok.

Berita terkait

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

1 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

6 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

6 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

6 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

6 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

9 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

12 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya