Kerusuhan Mako Brimob: Bom Disita, 155 Napi Teroris Menyerah

Kamis, 10 Mei 2018 10:44 WIB

Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi di Mabes Polri, Jakarta, 25 Mei 2016. TEMPO/Inge

TEMPO.CO, Depok – Komandan Korps Brimob Polri Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan, penindakan tegas dilakukan setelah berakhirnya kerusuhan Mako Brimob Kelapa Dua, Kota Depok.

“Saya melakukan penindakan, ledakan itu untuk meledakkan tembok tahanan,” kata Rudy di Markas Komando (Mako) Brimob hari ini, Kamis, 10 Mei 2018.

Kerusuhan selama sekitar 40 jam tersebut berakhir pagi tadi, sekitar pukul 07.15 WIB ditandai dengan suara ledakan tiga kali disusul dengan iring iringan mobil yang keluar dari Mako Brimob.

Baca: Tahanan Polda Metro Jaya Takbir Setelah Kerusuhan Mako Brimob

Peledakkan tembok Rutan Salemba di Mako Brimob tersebut, menurut Rudy, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan sebab para tahanan berhasil merebut bahan peledak atau bom dari ruang pemeriksaan Mako Brimob. Namun, tak ada yang terluka dalam tindakan itu.

“Mereka juga sudah sampaikan menyimpan bom," ucap mantan Kepala Polda Sulawesi Tengah ini.

Bom-bom itu adalah barang bukti sitaan yang belum sempat digudangkan oleh penyidik Densus 88. "(Bom) Di ruang pemeriksaan itu yang mereka ambil lagi, untuk diledakkan di sini.

Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin menyatakan, 155 narapidana dan tahanan kasus terorisme telah menyerah. Dia tidak menjawab ketika ditanya alasan mereka menyerah setelah 40 jam kerusuhan.

“Bukan kapasitas saya menjawab (alasan menyerah). Upaya penanggulangan terorisme dengan pembebasan penyaderaan dilakukan dengan pendekatan lunak," ujarnya.

Sejak Selasa malam, 8 Mei 2018, sekitar pukul 20.20 WIB kerusuhan terjadi di Mako Brimob dipicu pemeriksaan makanan di sel Blok C. Lima anggota Densus 88 dibunuh dan satu tahanan teroris tewas ditebak karena merebut senjata polisi yakni Benny Syamsu Tresno alias Abu Ibrohim. Sedangkan empat polisi terluka, termasuk Bripka Iwan yang disandera.

Lima polisi yang tewas dalam kerusuhan Mako Brimob yang dilakukan napi dan tahanan teroris adalah Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, Iptu Luar Biasa Anumerta Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, dan Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho.

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

13 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

16 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

16 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

17 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

17 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

20 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

27 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

29 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

34 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya