Aksi Bela Baitul Maqdis, Massa Mulai Berkumpul di Kedubes AS
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Jumat, 11 Mei 2018 08:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Massa mulai berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, untuk mengikuti aksi bela Baitul Maqdis, Jumat, 11 Mei 2018. Peserta unjuk rasa ini diperkirakan mencapai ratusan ribu orang.
"Peserta ratusan ribu orang," kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 10 Mei 2018.
Aksi ini digelar untuk memprotes keputusan Presiden Amerika Donald Trump memindahkan Kedutaan Besar Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem. Tak hanya di Indonesia, aksi ini menuai protes dari seluruh penjuru dunia. Sebab, Yerusalem atau Baitul Maqdis tak hanya merupakan tempat suci bagi umat Yahudi, tapi juga Kristen dan Islam.
Baca: 35 Ribu Personel Jaga Aksi Solidaritas Baitul Maqdis di Monas
Dari pantauan Tempo sejak pukul 07.00 WIB, ratusan orang telah hadir mulai bundaran Bank Indonesia hingga depan Kedubes AS. Massa kompak mengenakan baju putih. Sebagian dari mereka hadir dengan menenteng bendera Indonesia dan Palestina.
Adapun massa dari ormas Betawi Bangkit juga hadir di lokasi. Sebanyak 30 ondel-ondel dikerahkan melakukan aksi seni di depan Kedubes AS. Ondel-ondel ini bergoyang mengikuti musik Betawi yang diputar pengeras suara. "Ini sukarela," kata David Darmawan, ketua ormas itu, saat ditemui Tempo di lokasi.
Kepolisian berencana mengerahkan 35 ribu personel gabungan dengan bantuan Tentara Nasional Indonesia. Pagi ini, pasukan telah bersiaga, mulai di depan Balai Kota DKI hingga depan Kedubes AS. Kawat berduri pun dipasang di sebagian sisi Jalan Medan Merdeka Selatan.
Aksi bela Baitul Maqdis atau Yerusalem dimulai dengan salat subuh pukul 04.40 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB.