Iring - iringan mobil Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat akan memasuki Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok, 10 Mei 2018. Kapolri baru tiba dari Yordania untuk menghadiri pertemuan polisi internasional.TEMPO/M Taufan Renggannis
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian kembali mengunjungi Mako Brimob, Kelapadua Depok, Jumat, 11 Mei 2018. Kedatangan itu adalah untuk yang kedua kali setelah terjadi kerusuhan di markas pasukan elit kepolisian tersebut. Rombongan Kapolri tiba sekitar pukul 13.40. Iring-iringan terdiri empat motor forider dan tujuh mobil.
Kerusuhan di rumah tahanan Mako Brimob terjadi Selasa lalu. Kerusuhan ini melibatkan narapidana teroris yang dipenjara di tempat itu. Lima polisi gugur dan satu narapidana tewas. Satu polisi yang menjadi sandera berhasil diselamatkan.
Tito datang ke markas Brigadir Mobil pada Rabu malam, setelah polisi berhasil mengatasi kerusuhan. Beberapa jam setelah Tito meninggalkan tempat itu, terjadi lagi insiden yang menewaskan satu anggota intel Brimob bernama Brigadir Kepala Marhum Prencje. Seorang pria tak dikenal menusuk Marhum dengan senjata tajam.
Pelaku yang belakangan diketahui bernama Tendi Sumarno itu akhirnya tewas ditembak. Belum diketahui motif Tendi menyerang Marhum. Namun diduga kedatangan dia ke Depok masih berkaitan dengan kerusuhan yang terjadi di rumah tahanan markas Brimob.
Dalam kunjungan pertama setelah kerusuhan, Tito Karnavian mengatakan polisi berhati-hati untuk menangani masalah ini. Sebab tidak semua narapidana teroris yang berada di rumah tahanan Mako Brimob setuju dengan kekerasan itu. “Ada sebagian yang ingin melakukan kekerasan dan sebagian lainnya tidak," kata Tito, 10 Mei 2018.