Pajak Penerangan Jalan Umum DKI Jakarta Bakal Dinaikkan

Senin, 14 Mei 2018 19:15 WIB

Kepala Badan Pajak dan Retribusinya Daerah (BPRD), Edi Sumantri saat ditanya mengenai langkah BPRD untuk pajak mobil mewah artis di Polda Metro Jaya, 24 Agustus 2017. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta Edi Sumantri menilai pentingnya penyesuaian alias kenaikan tarif pajak penerangan jalan umum (PPJU).

Dia beralasan, tarif PPJU tak berubah selama sepuluh tahun belakangan. "DKI hanya 2,4 persen. Terendah selama sepuluh tahun (tarif) enggak naik-naik," kata Edi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta hari ini, Senin, 14 Mei 2018.

PPJU menjadi salah satu pos pendapatan yang akan dinaikkan oleh Pemerintah DKI pada tahun ini, selain pajak parkir, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Baca: Depok Tak Punya Data Akurat Pajak Penerangan Jalan

Pemerintah DKI tengah mengusulkan rancangan peraturan daerah (raperda) perihal PPJU dan pajak parkir. Hari ini, Gubernur Anies Baswedan menyampaikan tanggapan atas pandangan fraksi-fraksi di DPRD terhadap dua raperda tersebut.

Dalam tanggapannya, Anies menyampaikan bahwa Pemerintah DKI menargetkan penerimaan PPJU tahun ini Rp 1,15 triliun. "Naik 65 persen dari target sebelumnya pada 2017 sebesar Rp 750 miliar," ujar Anies.

Edi menuturkan, kenaikan tarif PPJU tak akan dikenakan kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Kenaikan tarif akan dikenakan terhadap warga pengguna daya mulai 950 Volt Ampere (VA). Pengguna daya 450-900 Volt Ampere (VA), yang notabene masyarakat menengah ke bawah, tak akan kena kenaikan tarif.

Pengguna daya 950-2.200 VA akan dikenai kenaikan PPJU sebesar 0,6 persen sehingga menjadi 3 persen. Selanjutnya, kelompok ekonomi atas yang memakai daya di atas 2.200 VA tarif PPJU akan dinaikkan menjadi 4-5 persen.

"Jadi adil," ucap Edi.

Menurut dia, Pemerintah Daerah DKI Jakarta dapat menarik tarif PPJU hingga 10 persen dari pendapatan daerah sesuai Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

Dia berpendapat, pajak penerangan jalan umum atau PPJU biasanya menjadi primadona sumber pendapatan di daerah-daerah lain sehingga DKI Jakarta akan melakukannya. "Bekasi, Depok, dan Bogor sudah 6 persen (dari pendapatan). Ambon sudah 10 persen."

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

12 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

15 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

12 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

13 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

13 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

14 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

15 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

18 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

20 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya