Kasus Bom di Surabaya: Jakarta Siaga 1 Berubah Jadi Siaga

Reporter

Andita Rahma

Selasa, 15 Mei 2018 14:57 WIB

Prajurit TNI dari Kodim 0501 Jakarta Pusat dan Brigif Mekanis 1 Pengamanan Ibu Kota/Jaya Sakti berkumpul di halaman Senayan City sebelum memulai patroli keamanan setelah terbitnya status Jakarta Siaga 1 oleh Polda Metro Jaya, Jakarta, 15 Mei 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metropolitan Jaya menurunkan status Jakarta Siaga 1 menjadi Siaga.

"Saat ini sudah kami nyatakan menjadi Siaga saja," kata Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwon di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, hari ini, Selasa, 15 Mei 2018.

Penurunan status penjagaan keamanan tersebut, menurut Argo Yuwono, ditentukan berdasarkan pertimbangan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis.

Argo tak menjelaskan alasan penurunan kesiagaan, namun dia menyatakan bukan berarti pengamanan menjadi kendur. Polisi di wilayah Polda Metro Jaya, yakni Jabodetabek, tetap dalam posisi siaga alias standby.

"Artinya, kalau dihubungi suatu waktu untuk dibutuhkan tenaga dan pikiran, mudah dihubungi."

Baca: Jakarta Siaga 1, Begini Artinya

Argo meminta masyarakat tak terpengaruh dengan status penjagaan polisi sebab status Siaga 1 dan Siaga adalah standar kerja Kepolisian, bukan porsi masyarakat. Dia mempersilakan masyarakat melaksanakan kegiatan seperti biasa meski tetap waspada.

Dia pun menerangkan, Polda Metro Jaya memperketat penjagaan di berbagai tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan rumah ibadah. Masyarakat diminta ikut mengawasi kota yang mereka cintai tak disusupi orang yang tidak bertanggungjawab. Argo merahasiakan jumlah personel polisi yuang disiagakan di Jabodetabek selama status Siaga 1.

Status Siaga 1 diumumkan menyusul insiden pemboman di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 13 Mei 2018, beberapa hari setelah pembunuhan enam polisi di Mako Brimob Kelapa Dua, Kota Depok. Hanya beberapa jam setelah bom di tiga gereja di Surabaya, Kantor Polresta Surabaya juga diserang bom bunuh diri.

Polisi juga berpatroli bersama pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejak Senin malam, 14 Mei 2018. "Dengan Siaga 1, kami akan melakukan patroli bersama TNI," ujar Argo.

Berita terkait

5 Tahun Bom Surabaya, Penyintas: Pelaku Adalah Korban dari Ideologi yang Berhak untuk Dimaafkan

14 Mei 2023

5 Tahun Bom Surabaya, Penyintas: Pelaku Adalah Korban dari Ideologi yang Berhak untuk Dimaafkan

Penyintas bom Surabaya telah berdamai dan memaafkan pelaku bom bunuh diri. Hal itu diungkapkan saat memperingati lima tahun bom Surabaya.

Baca Selengkapnya

Jalan Thamrin Masih Ditutup, Pejalan Kaki Ramai Lalu Lalang

24 Mei 2019

Jalan Thamrin Masih Ditutup, Pejalan Kaki Ramai Lalu Lalang

Jalan Thamrin masih ditutup hingga hari ini, Jumat 24 Mei 2019, namun situasi kawasan itu terlihat ramai oleh lalu lalang warga Jakarta yang beraktivi

Baca Selengkapnya

Jalan Thamrin Ditutup, Anies: Jangan Khawatir, Jakarta Aman

24 Mei 2019

Jalan Thamrin Ditutup, Anies: Jangan Khawatir, Jakarta Aman

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Jakarta untuk tidak khawatir bepergian karena kondisi Ibu Kota aman setelah kerusuhan 21-23 Mei 2019

Baca Selengkapnya

Rutan Polda Metro Jaya Tutup Sementara Pelayanan Besuk, Kenapa?

23 Mei 2019

Rutan Polda Metro Jaya Tutup Sementara Pelayanan Besuk, Kenapa?

Polisi melarang semua tahahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk dijenguk hingga tanggal 25 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Berdoa Bersama Peringati Bom Surabaya

14 Mei 2019

Tokoh Lintas Agama Berdoa Bersama Peringati Bom Surabaya

Tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat berkumpul serta berdoa bersama di Gereja Santa Maria Tak Bercela untuk peringati setahun bom Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Pimpinan JAD Bandung Terlibat Bom Surabaya

2 April 2019

Polisi Duga Pimpinan JAD Bandung Terlibat Bom Surabaya

Kepolisian tengah memburu pimpinan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah atau JAD jaringan Bandung berinisial A

Baca Selengkapnya

Napi Teroris Bom Surabaya Meninggal Saat Ditahan

15 Oktober 2018

Napi Teroris Bom Surabaya Meninggal Saat Ditahan

Berdasarkan keterangan dari dokter lapas, napi teroris bom Surabaya Agus Tri Mulyono mengalami sesak nafas sejak satu pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Polri Telah Tangkap 270 Terduga Teroris Pasca-Rusuh Mako Brimob

19 Juli 2018

Polri Telah Tangkap 270 Terduga Teroris Pasca-Rusuh Mako Brimob

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan update penangkapan teroris tersebut saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi Hukum DPR.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Terus Buru Terduga Teroris, 2 Orang Ditangkap di Sleman

19 Juli 2018

Densus 88 Terus Buru Terduga Teroris, 2 Orang Ditangkap di Sleman

Penangkapan terduga teroris di Sleman ini terkait dengan insiden bom di Surabaya pada Mei 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Peran Z dalam Teror Bom Surabaya

15 Juni 2018

Polisi Selidiki Peran Z dalam Teror Bom Surabaya

Informasi yang beredar menyebutkan Z berperan sebagai penyandang dana teror bom Surabaya.

Baca Selengkapnya