Sidang Tuntutan Bos Pelaku Bom Aman Abdurrahman Dijaga Ketat

Selasa, 15 Mei 2018 16:49 WIB

Tersangka kasus teror bom Thamrin pada awal 2016 lalu, Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Sekatan, 15 Februari 2018. (AP Photo/Tatan Syuflana)

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi berencana menambah personel untuk menjaga sidang perkara terorisme dengan terdakwa Aman Abdurrahman dengan agenda pembacaan tuntutan pada Jumat mendatang, 18 Mei 2018. Aman adalah Imam Jemaah Ansharud Daulah (JAD) yang anak buahnya melakukan serangan bom di Surabaya pada Minggu lalu.

Aman dikenal sebagai tokoh ISIS di Indonesia. Kini, dia ditahan Rumah Tahanan Salemba di Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat. Kerusuhan di Mako Brimob pada pekan lalu yang menyebabkan lima polisi dan seorang napi terorisme tewas juga dipicu anggota JAD, yakni Wawan Kurniawan.

Baca: Saksi Ahli Bom Sarinah: Aman Abdurrahman Ideolog ISIS Indonesia

"Kemungkinan (penjagaan sidang Aman Abdurrahman) kami bikin sistem eskalasi," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Komisaris Purwanta di kantornya, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini, Selasa, 15 Mei 2018. "Kami koordinasi dengan Pengadilan dan melihat perkembangan juga."

Sistem eskalasi yang dimaksud terbagi tiga, yaitu Ring (lingkaran) 1, 2, dan 3. Ring 1 berada di sekeliling ruangan sidang, Ring 2 di halaman PN Jakarta Selatan, dan Ring 3 di luar halaman PN Jakarta Selatan.

Menurut Purwanta, sebelum kerusuhan napi teroris di Mako Brimob dan bom di Surabaya, penjagaan sidang Aman Abdurrahman hanya terpusat di Ring 1.

Sidang akan digelar di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya Nomor 133, Kecamatan Ragunan, Jakarta Selatan. Sebenarnya, pembacaan tuntutan akan digelar dalam sidang pada Jumat lalu, 11 Mei 2018. Tapi sidang diundur karena dua alasan: jaksa belum menyelesaikan berkas tuntutan dan jaksa tidak bisa menghadirkan terdakwa.

Kerusuhan di Mako Brimob pecah tiga hari sebelum sidang. Hasil pengusutan sementara Aman tidak terlibat. Purwanta tak menerangkan jumlah pasukan yang akan diterjunkan dan aantisipasi serangan atau teror bom.

Kepala Humas PN Jakarta Selatan Achmad Guntur menyokong rencana pengetatan penjagaan keamanan pada saat sidang Aman Abdurrahman nanti. "Hari ini saja pengamanan lebih ditingkatkan di PN," tulisnya lewat pesan singkat.

Berita terkait

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

12 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

12 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

15 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

30 hari lalu

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

34 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

45 hari lalu

Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

Selain SP3 pada 1 Maret 2024, polisi disebut menerbitkan SP3 kasus teror bom terhadap Victor Mambor secara diam-diam pada 12 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

51 hari lalu

Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

Arteria Dahlan terancam gagal masuk ke Senayan. Namanya pernah terseret sejumlah peristiwa kontroversial.

Baca Selengkapnya

Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

24 Februari 2024

Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

Polisi bantah ada motif politik di balik pengeboman rumah ketua KPPS di salah satu desa di Pamekasan

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

24 Februari 2024

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

Polisi mengungkap motif pengeboman di rumah Ketua KPPS Pamekasan

Baca Selengkapnya

WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

17 Februari 2024

WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang bersiap mengirim bom dan senjata lain ke Israel untuk menambah persenjataan militernya.

Baca Selengkapnya