Aman Abdurrahman dan Serangan Teroris di Indonesia

Jumat, 18 Mei 2018 04:41 WIB

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Nama terdakwa perkara terorisme Aman Abdurrahman kembali ramai diperbincangan sejak rusuh di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, bom Surabaya, sampai penyerangan di Kantor Polda Riau.

Kini, dedengkot Jamaah Ansaharut Daulah (JAD) ini menjadi terdakwa otak pengeboman di sejumlah wilayah di Indonesia. Hari ini, Jumat, 18 Mei 2018, sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengagendakan pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum.

Berdasarkan dakwaan, Aman Abdurrahkan memberikan perintah amaliyah (penyerangan) dalam peledakan bom Sarinah di Jalan MH Thamrin dan bom Kampung Melayu di Jakarta serta penyerangan Kantor Polda Sumatera Utara.

Baca: Ini Persiapan Jaksa Menjelang Tuntutan Teroris Aman Abdurrahman

Pada Oktober 2014, Aman menerima kunjungan Marwan alias Hari Budiman alias Abu Musa, Zainal Anshori, Ustad M. Fachri, dan Khaerul Anam alias Abu Hatin di Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah. Di sana, Aman Abdurrahman memimpin sumpah setia atau baiat kepada ISIS dan membentuk JAD.

Sekitar dua tahun kemudian, 14 Januari 2016, Bom Sarinah meledak di Jakarta Pusat. Dalam serangan ini empat pelaku tewas. Mereka adalah Muhammad Ali alias Rizal alias Abu Isa, Sunakim alias Abu Yaza, serta Dian Juni Kurniadi.

Penyerangan tersebut dilakukan setelah Aman menerima kunjungan Abu Gar dan Khaidar Ali di Lapas Nusakambangan. Aman mememerintahkan amaliyah dengan sasaran WNA.

Selanjutnya, Gereja Oikumene Sengkotek di Samarinda Kalimantan Timur, dilempar molotov pada 13 November 2016. Lima jemaat gereja terluka, salah satunya masih balita.

Pelakunya Juhanda yang merupakan anggota JAD.

Pada 24 Mei 2017, anggota JAD Bandung, Ahmad Sukri, meledak diri dengan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Selatan. Korbannya kebanyakan polisi. Tiga tewas dan empat lainnya luka.

Pos jaga di Kantor Polda Sumatera Utara juga diserang oleh empat orang pengikut Aman Abdurrahman pada 25 Juni 2017.

Aman membantah terlibat, apalagi mengotaki, teror-teror dengan motif mendirikan negara Islam tersenut. "Saya tak tahu-menahu," ucapnya dengan dalih kala itu dia di dalam penjara.

Sebelum dijerat perkara ini, Aman Abdurrahman pernah dipidana dalam perkara bom Cimanggis dan pelatihan teroris di Aceh.

Teror menggila menjelang sidang tuntutan Aman Abdurrahan. Dimulai dari kerusuhan Mako Brimob, teror Bom Surabaya, dan penyerangan Kantor Polda Riau yang seluruhnya dilakukan oleh aktivis dan pengurus JAD yang didirikan Aman Abdurrahman.

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

9 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

12 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

12 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

16 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

23 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

24 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

30 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya