Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat mengangkut beton setelah dibongkar paksa oleh warga di simpang Mampang Prapatan, Jakarta, 20 Mei 2018. Uji Coba penutupan tiga simpang Mampang Prapatan yang diberlakukan sejak Jumat Malam, 18 Mei 2018 harus dihentikan karena menuai protes dan pembongkaran paksa oleh warga. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan uji coba Simpang Mampang akan digelar kembali. Namun uji coba kali ini harus dimulai dengan sosialisasi secara matang. "Sehingga masyarakat mengerti bahwa ini alternatifnya mereka berputar di mana, arahnya ke mana," kata Sandiaga di Balai Kota, Selasa, 22 Mei 2018.
Sebelumnya, masyarakat memprotes pelaksanaan uji coba penutupan tiga persimpangan di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, karena dianggap memperparah kemacetan. Masyarakat akhirnya membuka penutup jalan di tiga persimpangan itu.
Sandiaga Uno menilai insiden itu terjadi karena kurangnya sosialisasi tentang penutupan Simpang Mampang. Karena itu, ia memastikan dalam uji coba mendatang sosialisasi harus diutamakan. "Rencananya kami akan mulai sosialisasikan dan belajar dari kemarin, kami butuh waktu yang panjang untuk sosialisasi," katanya.