Pelajar Pengancam Presiden Jokowi Jalani Bimbingan di Kemensos

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 29 Mei 2018 15:42 WIB

Cuplikan video seorang pria mengancam akan membakar rumah dan tembak Presiden Jokowi. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta -RJ, 16 tahun, seorang pelajar yang mengancam dan menghina Presiden Jokowi terus menjalani kegiatan observasi di rumah aman milik Kementerian Sosial. Dia mulai mengikuti sejumlah kegiatan bimbingan yang disediakan oleh pengelola rumah aman.

"Sekarang memang masih observasi, tapi dia sudah ikut bimbingan mental berupa ceramah agama dengan anak-anak lain," kata Neneng Heriyani, Kepala Panti Sosial Marsudi Putra Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 29 Mei 2018. Panti sosial ini merupakan satu bagian dari kompleks rumah aman milik Kemensos.
Baca : Remaja Mengancam Presiden Jokowi, Polisi Gelar Perkara Besok

Saat ini, kata Neneng, RJ memang masih ditempatkan di rumah antara, lokasi awal bagi anak baru untuk menjalani observasi, assesment, terapi, dan pemeriksaan psikologis. Oleh sebab itu, belum banyak memang aktivitas yang bisa dijalani RJ.

RJ ditangkap karena membuat video ancaman akan menembak Presiden Jokowi. Video itu tersebar di media sosial. Meski bersalah, polisi tidak menahan RJ. Ia saat ini ditempatkan sementara di rumah aman tersebut.

Terakhir pada Senin, 28 Mei 2018 kemarin, polisi telah melakukan gelar perkara untuk menentukan apalah kasus RJ bisa dilimpahkan segera ke kejaksaan atau tidak.

Neneng melanjutkan, jika semua proses di rumah aman selesai, maka RJ akan dipindahkan ke asrama. Di sana, Ia akan berbaur dengan lebih banyak anak-anak lain. RJ juga akan menjalani lebih banyak kegiatan seperti bermusik, keterampilan, olahraga untuk mengisi waktu luang.

Neneng belum bisa merinci sampai kapan keseluruhan proses untuk remaja pengancam Presiden Jokowi itu bisa selesai. Dia hanya mengatakan saat ini tim di panti sosial fokus pada pemeriksaan psikologis dulu. Hasil pemeriksaan inilah nantinya yang bisa menentukan apa yang dialami oleh RJ. "Kemarin udah, tapi ini harus berkali-kali, gak bisa sekali," demikian Neneng.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

2 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

4 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

5 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

5 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

6 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

6 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

9 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

9 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya