Petugas Kebersihan Ditangkap Karena Minta THR, Ternyata..

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Suseno

Rabu, 6 Juni 2018 19:11 WIB

Ilustrasi pencuri tertangkap. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seorang petugas kebersihan berinisial N yang mengedarkan surat permintaan tunjangan hari raya ( THR ). Surat itu diedarkan di kawasan Jalan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Belakangan diketahui N ternyata bukan petugas kebersihan dan surat yang diedarkan ternyata palsu.

"Pelaku minta THR kepada wajib retribusi dengan mengatasnamakan Dinas Kebersihan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji, Rabu, 6 Juni 2018.

Kepala Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Kebayoran Lama, Saprudin, mengatakan N menyebar surat edaran palsu itu sejak awal Ramadan. Sasarannya ada tempat usaha di Jalan Iskandar Muda.

Praktik penipuan ini terungkap setelah sorang korban melapor ke Kecamatan Kebayoran Lama. Alasannya, surat yang diedarkan N terlihat janggal karena masih menggunakan nama Dinas Kebersihan. Padahal sejak 2017 Dinas Kebersihan telah menjadi Dinas Lingkungan Hidup.

"Pejabat yang bertandatangan yaitu Kepala Dinas Kebersihan Camatan. NIP-nya juga hanya 9 karakter, padahal nomor induk PNS itu 18 karakter," kata Saprudin.

Dari tangan N disita 134 lembar kupon Tanda Pembayaran Retribusi palsu, Surat Permohonan THR dengan kop surat Dinas Kebersihan Kecamatan Kebayoran Lama dan Tambora serta stempel palsu Dinas Kebersihan Kecamatan Kebayoran Lama.

Advertising
Advertising

Menurut Saprudin, kejahatan seperti ini kerap terjadi menjelang Lebaran. Untuk mencegah kejahatan serupa, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membuka hotline pengaduan masyarakat melalui sambungan telpon dengan 8092744. "Jika masyarakat menemukan oknum yang minta-minta THR, segera laporkan” katanya.

Berita terkait

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

8 hari lalu

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

Polres Bintan menetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan tersangka pemalsuan dokumen

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

9 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

12 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

13 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

15 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

15 hari lalu

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

Warga Desa Wunut mendapat THR dari pemerintah desa.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

16 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya