Polisi Sebut Arus Mudik Lebaran 2018 Padat Usai Sahur, Sebab...

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 11 Juni 2018 09:56 WIB

Kendaraan Pemudik melintas di jalur tol fungsional Batang-Samarang, Batang, Jawa Tengah, Minggu, 10 Juni 2018. Sejumlah lokasi yang diperkirakan menimbulkan titik rawan kemacetan seperti exit Gringsing masih terlihat relatif lancar. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan kepadatan arus mudik Lebaran 2018 sering terjadi setelah sahur.

"Kepadatan hanya terjadi di waktu tertentu, seperti setelah sahur," kata Argo Yuwono seusai meninjau arus mudik Lebaran 2018 di pintu tol Cikarang Utama 1, Kabupateb Bekasi, 10 Juni 2018.

Argo mengatakan hingga pukul 16.30 WIB, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari Cikarang Utama 1, mencapai 35 ribu unit. Sedangkan, kendaraan yang masuk ke Jakarta mencapai 28 ribu.
Baca : Tol Jakarta-Cikampek Padat, Polisi Mulai Berlakukan Contra Flow

Petugas sempat memberlakukan sistem contra flow atau lawan arah di kilometer 35 sampai 49 karena terjadi penumpukan kendaraan pada pukul 11.00. "Tidak lama kami melakukan contra flow,. Hanya sekitar satu jam," ucap dia.

Menurut Argo, arus mudik tahun ini lebih lancar dibanding tahun sebelumnya. Hal itu terlihat dari arus mudik kendaraan yang cukup lancar. "Jarang terjadi antrian yang cukup panjang," ujarnya. "Bahkan kendaraan bisa melaju antara 70-90 km per jam."

Selain itu, Argo melihat pasokan bahan bakar selama mudik juga cukup aman. Hal itu terlihat dari pantauan polisi di sejumlah tempat pengisian bahan bakar di sejumlah ruas tol. "Pemudik tidak perlu khawatir kekurangan BBM."

Dalam arus mudik Lebaran 2018 ini, Argo juga meminta bagi pemudik yang lelah sebaiknya beristirahat di rest area yang tersedia di sepanjang ruas tol. Salah satu rest area yang bisa dijadikan tempat beristirahat berada di kilometer 19 Tol Cikampek. Di lokasi itu bisa menampung 700 kendaraan. "Ada juga fasilitas kesehatan untuk pemudik."

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

5 jam lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

6 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

11 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

23 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya