Pencemaran Nama Grace Natalie, 2 Anggota PSI Datangi Polda Metro

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 11 Juni 2018 14:28 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua DPP PSI Tsamara Amani seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 1 Maret 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Dua anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany dan Andy Budiman mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya hari ini, Senin 11 Juni 2018 terkait kasus Ketua Umum PSI Grace Natalie.

Mereka datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas laporan pencemaran nama baik oleh akun Twitter @Hulk_idn dan Instagram @prof.djohkhowie.
Baca : Grace Natalie PSI Klaim Sudah Pegang Identitas Pemfitnah Dia

"Kami berdua diperiksa sebagai saksi dalam kasus fitnah yang diproduksi akun @Hulk_idn kepada Ketua Umum PSI Grace Natalie," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Tsamara Amany di Polda Metro Jaya, Senin, 11 Juni 2018.

Grace Natalie melaporkan dua akun media sosial yang dianggap telah melakukan pelecehan berbasis siber. Menurut dia, unggahan keduanya telah mengganggu, merugikan, dan pembunuhan karakter.

Dia melapor ke Kantor Bersama Pelayanan Satu Atap Polda Metro Jaya pada 7 Juni 2018. Barang bukti yang dibawa berupa foto dua unggahan @prof.djohkhowie dan enam unggahan @Hulk_idn.
Simak juga : Begini Grace Natalie PSI Tantang Pemilik Akun Hulk Soal Video Cinlok Ahok

Tsamara dan Andy memasuki ruang pemeriksaan sekitar pukul 13.18 WIB.

Menurut Tsamara, laporan itu bukan sekadar memperjuangkan nama baik Grace Natalie ataupun PSI. Lebih dari itu, Tsamara khawatir penyebaran informasi bohong melalui sosial media mengurungkan niat perempuan terjun di dunia politik. "Ini menunjukkan perlawanan terhadap fitnah @Hulk_idn yang mencemari demokrasi kita," ujar Tsamara Amany.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

13 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya