Kereta Api jurusan Jakarta-Rangkasbitung. TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, mendesak PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah gerbong angkutan kereta api pada arus balik Lebaran 2018. Akibat kepadatan pada arus balik Lebaran, sejumlah penumpang terpaksa berdiri di toilet bahkan ada ibu dan bayinya nyaris pingsan.
"Kami berharap PT KAI mengeluarkan kebijakan agar pengguna jasa angkutan merasa aman, nyaman dan selamat sampai tujuan," kata Abdurahman, seorang penumpang saat ditemui di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Senin 18 Juni 2018.
Selama ini, dipastikan penumpang arus balik Lebaran jumlahnya meningkat dibandingkan arus mudik. Sebab, pemudik Lebaran umumnya kembali ke daerah asalnya membawa kerabat maupun tetangga untuk bekerja.
Pada saat ini, penumpang arus balik Lebaran terlihat padat, bahkan mereka sulit bergerak. Apalagi, kondisi Stasiun Rangkasbitung cukup kecil sehingga terjadi antrean panjang di pintu stasiun.
Selain itu juga penumpang yang hendak menuju Rangkasbitung - Tanahabang dan Rangkasbitung - Merak harus berdiri dan berdesakan di atas gerbong.
"Kami berharap adanya penambahan gerbong angkutan kereta guna meminimalkan kepadatan penumpang di atas gerbong," katanya.
Seorang penumpang lainnya, Mimin, mengatakan pihaknya mendukung jika PT KAI menambah keberangkatan angkutan kereta api.
Penambahan keberangkatan angkutan gerbong itu guna memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa angkutan massal.
"Kami hari ini terpaksa berdesakan dan berdiri di atas gerbong sehingga tidak merasa aman dan nyaman," kata Mimin yang bersama anggota keluarganya berziarah ke Banten Lama.
Wakil Kepala Stasiun Rangkasbitung Ahmad menegaskan bahwa PT KAI tidak menambah angkutan gerbong kereta pada arus balik Lebaran tahun 2018.
Selama ini, PT KAI mengoperasikan perjalanan pulang pergi (PP) Rangkasbitung-Tanahabang sebanyak 21 PP dan Rangkasbitung-Merak enam PP pada arus balik Lebaran 2018. "Semua penumpang itu terangkut dan tidak perlu dilakukan penambahan angkutan gerbong kereta," katanya.
