BMKG Minta Arus Balik Pemudik Waspadai Gelombang Laut Tinggi

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 21 Juni 2018 07:26 WIB

Para penumpang kapal laut membawa barang bawaannya keluar dari dermaga setibanya di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Rabu, 20 Juni 2018. Operasi digelar saat kedatangan ribuan penumpang pada momen arus balik Lebaran 2018. ANTARA

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik mudik lebaran ikut mewaspadai gelombang laut tinggi. Gelombang setinggi 1,25 meter hingga 4 meter seperti yang menelan korban kapal tenggelam di Makassar dan Danau Toba masih mungkin terjadi setidaknya selama sepekan ke depan.

“Gelombang laut tinggi ini diperkirakan terjadi selama arus balik lebaran,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati melalui keterangan tertulis, Rabu 20 Juni 2018.

Baca:
BMKG Telah Peringatkan Sebelum Kapal Tenggelam di Danau Toba

BMKG memperkirakan peningkatan kecepatan angin timuran hingga 46 kilometer per jam di perkirakan masih bertahan hingga 26 Juni 2018 di beberapa wilayah perairan Indonesia. Khususnya Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, Laut Arafuru dan beberapa perairan yang berhadapan dengan laut lepas seperti perairan selatan Jawa hingga NTT.

Menurut Dwikorita, kondisi ini dapat menyebabkan pertumbuhan gelombang laut tinggi yang akan berdampak pada arus balik lebaran 2018. Potensi gelombang tinggi diperkirakan akan terjadi di perairan Indonesia selama arus balik lebaran 20 - 26 Juni 2018 di beberapa wilayah berikut,

Baca juga:
Banyak CCTV di Lapas Pemuda Tangerang Rusak, Ada yang Kena Bola

Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 meter :
Selat Malaka bagian utara
Perairan barat Aceh
Perairan barat P. Simeuleu hingga Kep. Mentawai
Perairan Enggano - Bengkulu
Perairan selatan P. Sawu - P. Rote - Kupang
Selat Sumba
Selat Ombai
Selat Sape bagian selatan
Laut Sawu
Laut Timor
Laut Jawa bagian barat dan tengah
Perairan utara Jawa Timur hingga Kep. Kangean
Laut Flores
Perairan timur Sulawesi Tenggara
Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar
Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru
Perairan selatan Ambon
Laut Arafuru bagian timur

Tinggi gelombang 2.5 - 4.0 meter :
Perairan Sabang
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian selatan
Laut Jawa bagian timur
Selat Makassar bagian selatan
Perairan selatan P. Jawa hingga P. Sumba
Selat Bali bagian selatan
Selat Lombok bagian selatan
Selat Alas bagian selatan
Laut Banda
Laut Arafuru bagian tengah dan barat

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

4 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

9 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

17 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

1 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya