Asian Games, Dishub Maksimalkan Angkutan Umum dan Shuttle Bus
Reporter
Zara Amelia
Editor
Ali Anwar
Selasa, 26 Juni 2018 07:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sejumlah alternatif bagi warga yang terdampak penerapan kebijakan ganjil-genap selama perhelatan Asian Games 2018. Wakil Kepala Dishub DKI Sigit Wijatmoko mengatakan, pihaknya akan memfungsikan angkutan umum dan shuttle bus sebagai alternatif selama kebijakan itu berlaku.
Menurut Sigit, alternatif itu dipilih untuk memaksimalkan penggunaan angkutan umum saat Asian Games 2018. “Rencana mengantisipasi penumpukan (kendaraan) tentunya mengefektifkan penggunaan angkutan umum yang ada, itu akan kami dorong untuk solusi utama,” kata Sigit di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Senin, 25 Juni 2018.
Sigit mengatakan, salah satu titik yang akan disediakan shuttle bus adalah kawasan Wisma Atlet Kemayoran menuju Jalan Asia Afrika dan Gerbang Pemuda di Senayan. Nantinya, shuttle bus itu akan disambungkan dengan bus TransJakarta.
Meski begitu, Sigit belum merincikan jumlah shuttle bus yang akan disiapkan selama ajang Asian Games 2018 tersebut. Sebab, saat ini pihaknya juga masih membahas soal pembangunan perluasan halte Transjakarta Polda Metro Jaya.
Selain itu, Pemprov DKI juga masih mendiskusikan soal penambahan lokasi parkir di gedung pemerintah dan swasta. “Ini kami lagi komunikasikan,” kata Sigit.
Sistem ganjil-genap akan berlaku di delapan jalan mulai 1 Agustus 2018. Pemberlakuan ganjil-genap di wilayah Jakarta Selatan antara lain Jalan HR Rasuna Said, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Arteri Pondok Indah.
Untuk kawasan Jakarta Timur ada di Jalan DI Panjaitan dan Jalan Jend. Ahmad Yani. Sisanya, yakni Jalan S. Parman di Jakarta Barat dan Jalan Benyamin Sueb di Jakarta Utara. Rencananya, uji coba kebijakan selaam Asian Games akan berlaku mulai 2 Juli mendatang mulai pukul 6.00–21.00 WIB.