TEMPO.CO. Tangerang - Pasangan Arief-Sachrudin unggul dalam pilkada Wali Kota Tangerang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Anak Wanita Kota Tangerang.

Menurut Kepala Lapas Prihartati, jumlah pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) 65, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, ada 31. "Mereka menggunakan hak pilihnya dengan baik," ucap Prihartati saat ditemui Tempo di Lapas, Rabu, 27 Juni 2018.

Baca: Pilkada Serentak, 1 Juta Warga Tangerang Hadapi Kotak Kosong

Prihartati mengatakan sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang sudah dilakukan sebelumnya, tapi tidak ada kampanye dan penempelan gambar calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang.

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang yang juga pasangan petahana Pilkada Kota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri) dan Sachruddin (kedua kanan) bersama pendukungnya mengungkapkan kegembiraannya dengan menceburkan diri ke kolam atas keunggulannya terhadap kotak kosong di Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu, 27 Juni 2018. Pasangan petahana Arief R Wismansyah dan Sachruddin untuk sementara unggul 86 persen dari kotak kosong pilkada Kota Tangerang yang hanya diikuti satu pasangan calon. ANTARA

"Hanya diberitahukan calon satu dan contoh kertas suara, tidak ada penempelan gambar," ujar Prihartati.

Baca: Hasil Quick Count, Pasangan Inkumben Klaim Kalahkan Kotak Kosong

Tempo menyaksikan jalannya pencoblosan yang berlangsung tertib. Sebanyak 31 pemilih warga binaan berusia 20-30 tahun menggunakan hak pilihnya.

Yang menarik, pelaksanaan pilkada di lapas itu juga dipantau Bawaslu bersama tim pemantau asing. Ada enam negara yang turut memantau dan melihat pelaksanaan pilkada secara langsung.

Baca: Ada Kotak Kosong Menang di Pilkada Serentak, Reaksi Kubu Zaki?

Prihartati menyebutkan kedatangan Bawaslu dan pemantau asing itu mendadak. "Saya baru tahu ketika tim sudah sampai di sini. Jadi apa adanya, tidak ada penyambutan khusus," tutur Prihartati.

Di lapas ini, perolehan suara pasangan Arief R. Wismansyah dan Sachrudin mencapai 28 suara, sementara tiga suara lain masuk kotak kosong. Artinya, di penjara itu, Arief-Sachrudin menang dalam pilkada Wali Kota Tangerang.