Begini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi

Kamis, 28 Juni 2018 16:55 WIB

Warga antusiasme mencolos di TPS 61, Deddy Mizwar, Deddy Mizwar, Perumahan Jatiwaringin Asri, Pondok Gede, Kota Bekasi, dalam pilkada Jawa Bbarat 2018, Rabu, 27 Juni 2018. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat partisipasi pemilih di Pilkada Kota Bekasi mencapai 73,3 persen. Jumlah ini meningkat dibanding pemilihan sebelumnya. Berdasarkan quick count atau hitung cepat pasangan Rahmat Effendi - Tri Adhianto memperoleh suara terbanyak.

"Partisipasi cukup bagus, meskipun masih sedikit di bawah target," kata Komisionir KPU Kota Bekasi, Yayah Nadiyah, Kamis, 28 Juni 2018. Target dari KPU Pusat bahwa partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2018 sebanyak 75 persen dari daftar pemilih tetap.

Baca juga: Penyebab PDIP Sulit Menang di Jawa dalam Pilkada 2018

Menurut Yayah, partisipasi pemilih meningkat dibandingkan dalam pemilihan lima tahun lalu. Pada 2013, partisipasi untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota mencapai 49,46 persen. Sedangkan untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat lebih rendah lagi hanya 48 persen. "Partisipasi pemilih meningkat hingga 50 persen," kata dia.

Beberapa faktor yang menyebabkan partisipasi meningkat, yaitu Pilkada serentak merupakan hari libur nasional, warga yang menggunakan hak pilihnya cukup tinggi. Hal ini karena mayoritas penduduk Kota Bekasi adalah pekerja. "Tidak terganggu dengan pekerjaan, karena libur".

Presentase dari daftar pemilih lebih akurat mengingat syarat utama adalah menggunakan E-KTP. Syarat ini, kata dia, dapat menghilangkan pemilih ganda, sehingga daftar pemlih tetap lebih akurat dibandingkan Pilkada sebelumnya.

Yayah mengakui masih ada warga Kota Bekasi tak masuk dalam daftar pemilih tetap. Berbagai faktor yang menyebabkan mereka tak masuk itu, ketika petugas melakukan pencocokan tak ada di rumah. Adapun waktu rekapitulasi dari daftar sementara ke daftar tetap, warga yang belum masuk DPT tidak melapor. "Ketika mencoblos, dimasukkan ke dalam daftar tambahan," kata dia.

Advertising
Advertising

Pasangan calon Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi - Tri Adhianto berhadapan dengan pasangan calon Nur Supriyanto - Adhy Firdaus. Hasil quick count yang dilakukan lembaga survei, Rahmat Effendi - Tri Adhianto memperoleh suara 68 persen lebih. Sedangkan lawannya 31 persen lebih.

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

23 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

23 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

23 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

25 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

28 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

54 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

H-9 Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Ragam Drama Politik Setelah Hari Pencoblosan

55 hari lalu

H-9 Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Ragam Drama Politik Setelah Hari Pencoblosan

Hasil Pemilu 2024 diumumkan kurang dari 10 hari lagi per hari ini, Senin 11 Maret 2024. Selama pekan ini, rakyat disuguhi berbagai drama politik

Baca Selengkapnya

PSI Raih 3,13 Persen di Real Count Sementara KPU, Quick Count Indikator Politik Meleset?

2 Maret 2024

PSI Raih 3,13 Persen di Real Count Sementara KPU, Quick Count Indikator Politik Meleset?

Suara PSI di real count sementara KPU hari ini mencapai 3,13 persen. Sebelumnya, quick count Indikator Politik menyebut hanya 2,65 persen.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Sebut Hak Angket Tak Ubah Hasil Pemilu, Tapi Pemakzulan Presiden dapat Dilakukan, Ini Kata Ahli Hukum Trisakti

29 Februari 2024

Mahfud MD Sebut Hak Angket Tak Ubah Hasil Pemilu, Tapi Pemakzulan Presiden dapat Dilakukan, Ini Kata Ahli Hukum Trisakti

Mahfud MD menyebut pengajuan hak angket tidak dapat mengubah hasil Pemilu, tetapi pemakzulan Presiden dapat dilakukan. Begini kata ahli hukum Trisakti

Baca Selengkapnya