TEMPO.CO, Tangerang - Penumpang AirAsia tujuan Tokyo, Jepang, akhirnya mendapat harapan untuk terbang siang ini, Ahad, 1 Juli 2018. Mereka sudah dua malam terombang-ambing karena maskapai tidak memberi informasi yang jelas. "Informasi dari AirAsia, kami akan diberangkatkan pukul 12.00 siang ini," kata Ferry penumpang yang masih berada di Terminal 3 Soekarano-Hatta.
Menurut Ferry, penerbangan ke Bandara Narita, Tokyo, nanti menggunakan pesawat XT407. Diperkirakan pesawat mendarat di Narita pada pukul 21.20 WIB.
Ferry mengatakan, saat ini para penumpang sudah berada di Terminal 3. Mereka berkemas dan meninggalkan hotel sejak pagi untuk bersiap di Bandara Soekarno-Hatta. "Kami sudah di gate 8, semoga terbang sesuai jadwal," kata Anna Yualinita yang akan berlibur ke Jepang secara romobongan.
Melalui keterangan tertulis, AirAsia X Indonesia telah meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut. "Kami akan senantiasa berupaya untuk memberikan bantuan kepada penumpang yang terkena dampak untuk memastikan permintaan terpenuhi."
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
16 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
33 hari lalu
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.
Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai
42 hari lalu
Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai
Indonesia AirAsia menargetkan pada tahun 2024 ini bisa mengangkut 8 juta penumpang. Jumlah ini akan menyamai angka pencapaian Indonesia AirAsia pada 2019, sebelum pandemi Covid-19.