Kawasan Ganjil Genap Diperluas ke 8 Jalan Lain, Ini Penyebabnya

Reporter

Zara Amelia

Senin, 2 Juli 2018 10:18 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyempatkan diri mengunjungi Wisma Atlet pada acara Test Event Asian Games bersama Ketua INASGOC, Erick Thohir, serta beberapa menteri, Sabtu, 10 Februari 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Pembatasan kendaraan pribadi lewat aturan pelat nomor ganjil genap di jalan-jalan di Jakarta akan diperluas. Pembatasan akan diperluas ke delapan ruas jalan lain dan uji cobanya mulai dilakukan pada Senin, 2 Juli 2018.

Rencananya, perluasan kawasan yang memberlakukan aturan ganjil genap itu diterapkan secara penuh pada Agustus mendatang, bersamaan dengan digelarnya pesta olahraga Asian Games 2018. Aturan ganjil genap mendukung Asian Games dengan mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas.

Baca berita sebelumnya:
Ganjil Genap Diperluas, Ini Daftar Jalan dan Alternatifnya
Ini Ciri Pelaku Begal Sepeda Rp 30 Juta di Pondok Indah


Pada Jumat, 29 Juni lalu, setelah meninjau kesiapannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tiga lokasi venue Asian Games 2018 di Jakarta tidak bisa ditempuh dalam waktu 34 menit. Perjalanan dihitung dari lokasi perkampungan atlet di Kemayoran, Jakarta Timur.

Padahal batas waktu itu telah ditetapkan Dewan Olimpiade Asia (OCA) sebagai syarat yang harus bisa dipenuhi Jakarta sebagai tuan rumah. “Dari Wisma Atlet, ada delapan lokasi yang perlu dijangkau alat transportasi kita,” kata Anies Baswedan.

Dari delapan tersebut, dia menuturkan, ada tiga yang tidak bisa memenuhi target 34 menit. Ketiga lokasi itu adalah venue olahraga cabang golf di Pondok Indah, Jakarta Selatan, juga pencak silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan handball di Cibubur, keduanya di Jakarta Timur.

Baca juga:
Area Festival Ennichisai Akan Diperluas 2019

Menurut Anies Baswedan, jarak yang terlalu jauh menjadi kendala. Jarak menuju venue golf Pondok Indah mencapai 41,5 kilometer, ke padepokan silat TMII 29 kilometer, dan venue handball Cibubur berjarak 39 kilometer dari wisma.

Anies memastikan lima venue lainnya telah memenuhi syarat toleransi 34 menit jarak tempuh tersebut. “Tiga itu tidak bisa dijangkau dalam 34 menit, tapi venue lainnya, termasuk Gelora Bung Karno dan yang lainnya, insya Allah bisa tercapai sesuai rencana,” ucap Anies.

Untuk memperpendek jarak tempuh dari wisma atlet ke venue pertandingan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperluas penerapan sistem ganjil genap di delapan jalan atau empat rute. Sistem ganjil genap di empat rute saat Asian Games 2018 berlaku sepanjang Senin sampai Minggu, pukul 06.00-21.00 WIB.

Rute pertama adalah Jalan S. Parman-Jalan Gatot Subroto-MT Haryono-Jalan D.I. Panjaitan-Jalan A.Yani-Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cemput. Tiga rute selanjutnya adalah Arteri Pondok Indah (Kartini-Kebayoran Baru), Jakarta Selatan; Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan; dan Jalan Benyamin Sueb Kemayoran, Jakarta Pusat.

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

10 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

20 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya