TEMPO.CO, Jakarta - Adik mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra, membenarkan pernyataan yang ada dalam cuitan akun Twitter Anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, pada 25 Juni 2018.

Dalam cuitannya, Guntur Romli menyebut Ahok menuntaskan janjinya soal renovasi cagar budaya Makam Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad atau Mbah Priok di kawasan Makam Mbah Priok, Jalan Maqam Kramat Mbah Priok nomor 1, Koja, Jakarta Utara.

“Iya, benar (Ahok ikut andil dalam renovasi makam Mbah Priok),” kata Fifi saat dihubungi lewat pesan pendek, Senin, 2 Juli 2018.

Baca: Kue Ulang Tahun Ahok, Ada Simpang Semanggi dan RPTRA Kalijodo

Tempo menyambangi kompleks Makam Mbah Priok, Senin, 2 Juli 2018. Di bagian utara pintu makam, terlihat bangunan persis seperti yang dimaksud Guntur Romli dalam cuitannya.

Bangunan hasil program renovasi yang dilakukan Ahok di kawasan Makam Keramat Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara pada Senin, 2 Juli 2018. Tempo/Adam Prireza

Bangunan yang terdiri dari tiga lantai itu terlihat baru selesai dibangun. Cat yang menempel di dindingnya pun masih cerah. Saat ini, baru lantai pertama yang diisi oleh penjual makanan dan minuman. Tepat di depannya, terdapat pelataran tempat pengunjung duduk-duduk.

Baca: Ulang Tahun ke-52, Ahok Dapat Ucapan Selamat dari Anies Baswedan

Saat Tempo tiba di lokasi, ada sekitar 20 orang pengunjung yang sedang beristirahat dan menyantap makanannya. Sementara di area parkir, terlihat tujuh bus yang mengantar peziarah dari berbagai daerah. “Ini sebenarnya belum diresmiin, tapi daripada kosong, mending kami isi jualan saja. Kami baru sebulan jualan di sini,” ujar penjual itu kepada Tempo.

Menurut dia, rencananya lantai kedua akan dibuat mini market berbentuk koperasi, sementara lantai tiga akan dipakai pengunjung makam untuk beristirahat. Penjual itu juga mengatakan tempat ini mulai dibangun sekitar 5-6 bulan lalu. “Ya, kira-kira mulai dibangun awal tahun ini lah,” kata dia.

Baca: Makam Mbah Priok Resmi Cagar Budaya, Ahok: Bukan Politis

Pihak pengelola pun tidak ada di kantornya yang berada persis di sebelah kiri bangunan ini. Salah seorang penjaga mengatakan kalau pengelola sedang keluar semua dan meminta Tempo kembali esok hari. “Kalau sekarang sedang pada tidak ada, lagi keluar,” tutur dia.

Semasa menjabat sebagai Gubernur Jakarta, Ahok pernah berencana membuat kawasan makam keramat itu sebagai destinasi wisata religi. Rencananya akan dibuatkan masjid dan tempat kuliner. Ia pun telah menetapkan makam Mbah Priok sebagai salah satu cagar budaya, Sabtu, 4 Maret 2017 untuk menyelesaikan sengketa antara yayasan pengelola makam dengan PT Pelindo II.