Operasi Buru Begal dan Penjambretan Hingga Menjelang Asian Games

Rabu, 4 Juli 2018 11:03 WIB

Tiga pelaku pejambretan yang masuk dalam kelompok tenda orange dihadirkan saat rilis di Polres Jakarta Barat, Senin, 2 Juli 2018. Kelompok tenda orange sebelumnya menjambret Dirjen PUPR. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menggelar operasi kewilayahan mandiri untuk memburu pelaku tindak kejahatan penjambretan dan begal. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, operasi itu berlangsung dari 3 Juli-3 Agustus 2018.

"Mulai hari ini, 3 Juli sampai 3 Agustus 2018, Polda Metro melakukan operasi kewilayahan mandiri dengan sasaran jambret, begal, curas, dan curat," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam, 3 Juli 2018.

Baca juga: Marak Penjambretan, Kapolri Tingkatkan Operasi Kejahatan Jalanan

Operasi kewilayahan mandiri berlangsung sejak kemarin malam, 3 Juli 2018. Menurut Argo, polisi mengerahkan 1.000 personel untuk operasi ini. Tim merupakan gabungan dari polda dan seluruh kepolisian resor yang tergabung di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Advertising
Advertising

Operasi ini juga bertujuan untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan menjelang pelaksanaan Asian Games pada Agustus 2018. "Ini operasi mandiri untuk mencegah dan menangkap pelaku kejahatan jalanan," ujarnya.

Argo menyampaikan, polisi telah membentuk 16 tim untuk operasi ini. Rinciannya, yakni 13 tim dari polres dan tiga tim polda. Adapun Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis memerintahkan polisi menembak pejambret dan pelaku begal yang melawan.

"Perintah kapolda metro tembak bila melawan petugas," ujar Argo.

Ia menuturkan operasi dilakukan lantaran terjadi sejumlah kasus penjambretan dan begal di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kasus penjambretan terbaru terjadi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Barat, Ahad kemarin. Korbannya adalah penumpang ojek online bernama Warsilah.

Sebelum kasus penjambretan yang menimpa Warsilah, dua kasus kejahatan jalanan juga menimpa pesepeda bernama Robertus Soutwell Bougie Hartono dan Direktur Jenderal Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

20 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

21 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya