Program OK OTrip Lambat, Ini Tanggapan Sandiaga Uno

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Suseno

Jumat, 6 Juli 2018 11:15 WIB

Angkot yang sudah terintegrasi dengan program OK-Otrip menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, 16 Januari 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui pelaksanaan program One Karcis One Trip (OK OTrip ) tidak berjalan sesuai rencana sehingga terkesan lamban. Saat ini saja baru dua dua operator yang bergabung dalam program itu. "Persentase-nya memang masih rendah, tapi akan digenjot," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Juli 2018. "Mohon maaf atas keterlambatan ini."

Menurut Sandiaga, program OK OTrip direncanankan menjangakau sekitar 30 rute. Sementara dua operator yang bergabung sejak Januari 2018, hanya bisa melayani enam rute. Jumlah kendaraan dalam pelaksanaan program ini hanya 100 unit padahal targetnya 2.600 unit.

Menurut Sandiaga, umumnya operator enggan bergabung dengan OK OTrip karena alasan tarif yang terlalu murah sehingga dinilai tidak menguntungkan.

PT Transjakarta yang sebagai operator utama dalam program OK OTrip awalnya menetapkan tarif pembayaran sebesar Rp 3.459 per kilometer dengan target 190 kilometer per hari. Kebijakan itu hanya mampu menggaet dua koperasi untuk bergabung, yakni Koperasi Wahana Kalpika dan Budi Luhur.

PT Transjakarta kemudian menaikkan tarif menjadi Rp 3.739 per kilometer dengan target 175 kilometer sehari. Ternyata ini juga masih belum mampu menarik koperasi lain untuk bergabung.

Baca: Ini Penyebab Aksi Mogok Koperasi Angkot OK-OTrip Trayek OK-2

Petrus Tukimin, operator yang tergabung dalam Koperasi Kolamas, menilai hitungan tarif pembayaran OK OTrip yang ditawarkan masih di bawah hitungan koperasi angkutan umum. Tarif ideal bagi operator berkisar antara Rp 4.100 – 4.300 per kilometer.

Sebagai pembanding, kata Petrus, setoran supir Kolamas kepada pemilik angkutan di rute Tanah Abang-Kota perhari Rp 200 – 2150 ribu. Tawaran Transjakarta dinilai hanya akan menurunkan pemasukan. "Jadi turun Rp 120 – 130 ribu per hari," ujar Petrus.

Karena itu Sandiaga berencana membahas lebih lanjut masalah tarif sehingga program OK OTrip dapat dioperasikan sepenuhnya pada akhir 2018. "Dalam Rapim hari Senin, Pak Anies menegaskan akhir bulan Juli harus semua bergabung, atau mayoritas sudah bergabung," kata Sandiaga Uno.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

6 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

8 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

10 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

10 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

11 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

11 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

12 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

12 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya