TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Asian Games 2018, pemerintah DKI Jakarta berencana memindahkan lokasi pemotongan hewan kurban dari 35 masjid di sekitar area Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur, ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur.

"Sosialisasi teknis soal pemindahan ini terakhir akan dilakukan pada 11 Juli 2018 nanti di Pulomas," ujar Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Irma Budiany kepada Tempo, Senin, 9 Juli 2018.

Pemindahan tersebut, kata Irma, bertujuan agar kuda pacuan yang akan berlaga di Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September 2018 aman dari risiko tertular penyakit hewan ternak seperti antraks. Perayaan Idul Adha berbarengan dengan pelaksanaan Asian Games 2018, yakni pada 22 Agustus 2018.

Sosialisasi Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 123 Tahun 2017 tentang larangan mengadakan pemotongan dan penampungan hewan kurban, menurut Irma, dilaksanakan pertama kali pada 13 April 2018 dan terakhir pada 11 Juli 2018. Berdasarkan instruksi tersebut, hewan kurban dilarang dipotong pada radius 1 kilometer dari Pacuan Kuda Pulomas saat Asian Games 2018.

Menurut Irma, sedikitnya ada 35 masjid di enam kelurahan yang terdampak aturan tersebut, yakni Kayu Putih, Rawamangun, Pulogadung, Jati, Kelapa Gading Barat, dan Kelapa Gading Timur.

Imam Masjid Jami Baabut At Taubah, Jamaludin, mengatakan, setiap Idul Adha, pengurus masjidnya rutin memotong 50-80 ekor hewan kambing dan 10 ekor sapi. Namun, dengan adanya instruksi itu, ia memperkirakan masyarakat akan mengirim hewan kurbannya ke masjid lain.

"Saya heran sebenarnya, memang bisa ya RPH Dharma Jaya menampung hewan kurban dari 35 masjid yang jumlahnya bisa ribuan," ujarnya.

Terkait dengan pertanyaan Jamaludin tersebut, Irma mengatakan baru bisa menjawabnya dalam sosialisasi Asian Games dan hewan kurban pada 11 Juli mendatang. "Nanti ya, kami baru koordinasikan Rabu mendatang," kata Irma.