Dinas Tata Air Jelaskan Serapan Anggaran yang Disorot Sandiaga

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 13 Juli 2018 09:31 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno menyaksikan penampilan kesenian Betawi dalam upacara peringatan HUT DKI Jakarta ke-491 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat, 22 Juni 2018. Tarian khas Betawi dan ondel-ondel turut ditampilkan dalam upacara tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan memberi penjelasan ihwal rendahnya serapan anggaran oleh dinasnya yang jadi sorotan Sandiaga Uno. Hingga saat ini, Dinas Tata Air baru merealisasikan anggaran sekitar Rp 790 miliar dari total anggaran Rp 4,5 1==11.

"Pengadaan barang dan jasa yang kita lakukan semuanya melalui BPPBJ. Jujur kita sampaikan memang ada keterlambatan lelang," kata Teguh di Balai Kota, Kamis, 12 Juli 2018 soal sorotan rendahnya serapan anggaran 2017-2018.
Baca : Penyerapan APBD DKI Baru 24 Persen, Sandiaga Uno: Efek Stik Hoki

Teguh berdalih sudah mencoba mendorong percepatan realisasi anggaran melalui e-Catalogue LKPP Daerah DKI Jakarta sejak tahun 2017. Namun, proses lelang, ujar Teguh, ternyata memakan waktu yang cukup lama.

Alasan selanjutnya, kata Teguh, mayoritas anggaran digunakan untuk pengadaan lahan. Dari total anggaran Rp 4,5 triliun, sebanyak Rp 1,8 triliun di antaranya digunakan untuk pembebasan Waduk Situ Embung, normalisasi kali sungai dan pembelian lahan peralatan dan perbekalan.

"Tidak bisa oh ini tanahnya si A hari ini bayar. Karena lahan kalau kita pakai istilah anggaran gelondongan, jadi ketika semuanya lokus sudah siap baru kita bayarkan," kata Teguh.

Kedepan, Teguh optimis serapan anggaran Dinas Tata Air dapat mencapai target. Di pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2018, Teguh berencana mengusulkan pemotongan anggaran sebesar Rp 300 miliar. Jadi, total anggaran dinasnya hanya Rp 4,2 triliun.
Simak juga : Sandiaga Paksa Gedung Sediakan Lahan PKL demi Asian Games, Luasnya?

"Saya optimis sih kalau kita liat dari pencapaian masih bisa di angka 90 persen," ujar Teguh.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan akan memberi perhatian khusus kepada Teguh Hendarwan karena serapan anggaran yang tertinggal jauh dari dinas lain. Mengenai kemungkinan pergantian Kepala Dinas Tata Air, Sandiaga tak menyangkalnya. "Tentunya ada evaluasi (untuk Teguh Hendarwan)," kata Sandiaga menjawab pertanyaan wartawan.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

5 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

8 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

9 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

9 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

10 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

10 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya