Ojek Online Akan Demo di Asian Games, Siap jika Ditindas Aparat

Reporter

Adam Prireza

Selasa, 17 Juli 2018 10:09 WIB

Ribuan massa gabungan driver ojek online melakukan aksi demo konvoi menuju Istana Merdeka, Jakarta, 27 Maret 2018. Sekitar 1000 pengemudi ojek online diperkirakan menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Gerakan Aksi Roda Dua atau Garda siap ditindas oleh aparat keamanan pada saat unjuk rasa di hari pembukaan Asian Games 2018.

Baca juga: Demo Grab Go-Jek, Jokowi Kaget Tarif Ojek Online Rp 1.600 per Km

"Kami sudah hitung semuanya dan sudah siap. Kalau memang ada tindakan represif, kami sudah siap kalau harus berdarah sekalipun," ujar anggota presidium Garda, Danny Stefanus, saat ditemui Tempo di markas Garda, Sumur Batu, Jakarta Pusat, pada Senin, 16 Juli 2018.

Menurut Danny, para pengemudi ojek online telah sepakat bertahan dalam demonstrasi tersebut hingga tuntutannya diterima. Mereka menuntut pihak aplikator, yaitu Gojek dan Grab, mengembalikan tarif menjadi Rp 3.000 per kilometer (km).

Baca juga: Ojek Online Mengeluh: Kami Korban Perang Tarif Grab dan Go-Jek

Advertising
Advertising

Saat ini, tarif yang ditetapkan perusahaan aplikasi berkisar Rp 1.200-Rp 1.600 per km. Selain itu, mereka meminta pemerintah segera mengeluarkan payung hukum untuk ojek online.

"Apa pun yang terjadi, kami akan bertahan sampai tuntutan kami diterima. Kami sudah lelah berteriak dan tidak ada perubahan hingga sekarang," ujar pria yang merupakan pengemudi mitra perusahaan transportasi online Grab tersebut.

Menurut Danny, aksi tersebut akan dilangsungkan di dua titik venue Asian Games 2018, yaitu Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, serta Gelora Jaka Baring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan.

Ia memperkirakan sekitar 50 ribu pengemudi ojek online akan berpartisipasi dalam demonstrasi di GBK.

Simak juga: Grab Angkat Bicara Soal Putusan MK tentang Ojek Online

Garda pertama kali melakukan aksi pada 23 November 2017. Sebanyak lima ribu orang pengemudi ojek online berunjuk rasa di depan Istana Merdeka. Perwakilannya diterima oleh Deputi IV Kantor Staf Presiden Tatang.

Aksi kedua dilakukan pada 27 Maret 2017, saat sekitar 15 ribu pengemudi ojek online berdemo di depan Istana Negara. Beberapa orang perwakilannya diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Terakhir, 35 ribu pengemudi ojek online berdemo di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 23 April 2018. Perwakilan mereka dalam demo tersebut diterima Ketua Komisi V Bidang Perhubungan DPR Fary Djemy Francis. Mereka pun dipersilakan mengikuti rapat dengar pendapat terkait dengan tuntutan demonya.

Danny mengatakan mereka sama sekali tidak berencana mencoreng penyelenggaraan Asian Games di Indonesia. Menurut dia, waktu tersebut dipilih untuk berdemo lantaran dianggap strategis untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Simak juga: Go-Jek Jawab Tuntutan Kenaikan Tarif Ojek Online

"Kami sama-sama anak bangsa. Tidak ada sedikit pun niat untuk merusak Asian Games. Kami hanya kehabisan pilihan waktu untuk menyampaikan suara kami," tutur Danny.

Tempo berusaha meminta konfirmasi dari Grab mengenai rencana demonstrasi ojek online yang menjadi mitra mereka. Namun pegawai hubungan masyarakat Grab yang Tempo hubungi tak menggubris upaya tersebut.

Berita terkait

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

21 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

22 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

24 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

26 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

30 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

30 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

31 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

31 hari lalu

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

Dari laporan korban dugaan pemerasan oleh sopir taksi online itu, polisi bekerja sama dengan Grab untuk menangkap tersangka MI, 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

32 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

32 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya