Polemik Pencopotan Pejabat, Kenapa Anies Baswedan Bilang Seru?

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 18 Juli 2018 15:48 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan didampingi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto saat melakukan konferensi pers terkait surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta tentang syarat imunisasi sebagai standar masuk sekolah negeri yang beredar di media sosial, di Balaikota Jakarta, 21 Mei 2018. Dalam keterangan pers tersebut, Anies mengatakan akan mencabut dan merevisi surat edaran tersebut. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meyakini keputusan perombakan pejabat di lingkungan pemerintahannya mempunyai dasar. Atas polemik yang muncul, termasuk adanya aduan beberapa pejabat yang dicopot kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Anies justru menangapinya dengan santai.

"Kan seru, ya, ada drama. Jadi ada cerita WA (WhatsApp)," kata Anies Baswedan di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 18 Juli 2018.

Baca: Ribut Pencopotan Pejabat, Begini Anies Baswedan Bisa Kena Sanksi

Pencopotan sejumlah pejabat, termasuk semua wali kota se-DKI dan Bupati Kepulauan Seribu, oleh Anies berpotensi menabrak undang-undang dan peraturan pemerintah tentang pegawai negeri.

Beberapa pejabat itu kemudian mengadukan nasibnya kepada KASN. Bentuk aduan itu mulai tidak ada pemanggilan hingga diputuskan melalui aplikasi perpesanan. Anies justru mensyukuri polemik tersebut.

"Buat saya malah jadi bantuan bagi kami dalam melakukan assessment atas karakter-karakter staf kita," ujar Anies. "Mana yang tabah, mana yang tenang, mana yang siap bekerja."

Anies menjelaskan, Wali Kota Jakarta Utara dan Bupati Kepulauan Seribu dicopot untuk ditugaskan di tempat lain. Selanjutnya, Wali Kota Jakarta Timur, Wali Kota Pusat, dan Wali Kota Jakarta Barat dicopot karena sudah berumur di atas 58 tahun.

"Kemudian yang (Wali Kota Jakarta) Selatan, beliau bisa mengikuti proses rotasi yang open promosi, yang sekarang sedang akan dibuka," ucap Anies.

Anies mengatakan perombakan pejabat tidak mempertimbangkan kepentingan satu atau dua orang, tapi untuk kepentingan organisasi Pemerintah Provinsi DKI. "Demi dua-tiga bulan lagi maka organisasi dikalahkan? Janganlah," tuturnya.

Sebelumnya, Asisten Komisioner KASN Sumardi mengatakan gubernur dan wakil gubernur seharusnya memberikan kesempatan lebih dulu kepada pejabat eselon II, yang kinerjanya dianggap menurun.

Simak pula: Ombudsman Investigasi Pungutan Sekolah di Kota Depok, Kapan Diumumkan?

Sumardi menambahkan, perekrutan pejabat eselon II DKI Jakarta yang dilakukan melalui seleksi terbuka juga ditengarai melanggar aturan. Sebab, Pemprov DKI belum berkoordinasi dengan komisi ihwal sistem perekrutan itu. Menurut Sumardi, lelang jabatan baru hanya bisa dilakukan jika ada posisi yang kosong.

Dugaan pelanggaran aturan juga disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Menurut dia, sebelum melantik pejabat baru, Anies Baswedan harusnya menyediakan posisi baru untuk pejabat lama. Namun, dari laporan yang diterima Prasetio, nasib beberapa wali kota yang dicopot Anies hingga saat ini masih belum jelas.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

9 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya