Operasi Telur Ayam Diserbu, Petugas Tolak Jual Telur Pecah

Jumat, 20 Juli 2018 12:30 WIB

Seorang ibu menenteng telur ayam murah yang dibeli di Toko Tani Indonesia Center, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2018. Kementerian Pertanian resmi memulai operasi pasar dengan menggelontorkan 100 ton telur murah per hari di 43 pasar di berbagai lokasi di Indonesia. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Operasi pasar telur ayam ras di Pasar Cipete Selatan diserbu pembeli yang kebanyakan kaum ibu, Kamis, 19 Juli 2018. Kementerian Pertanian menjual 870 kg telur dalam operasi pasar telur ayam ras itu.

Baca: Anies Baswedan Datangkan 200.000 Ton Telur Ayam dari Blitar

Dalam operasi tersebut telur dijual seharga Rp 19.500 per kg. Operasi pasar hari ini dimulai sejak pukul 14.00 sampai telur ayam habis.

Petugas lapangan Kementerian Pertanian, Dio mengatakan telur laris dibeli warga lantaran dijual di bawah harga pasaran yang saat ini mencapai Rp 30 ribu. "Ini upaya pemerintah untuk menstabilkan harga," kata Dio di lokasi operasi pasar.

Pantauan Tempo, hingga pukul 17.00 masih ada beberapa peti telur dan warga yang mengantre untuk membeli.

Dio mengatakan warga hanya dibolehkan membeli 3-4 kg per orang. "Tidak boleh membeli sepeti. Kami batasi dan lihat kebutuhan yang membelinya. Per orang tidak boleh membeli terlalu banyak karena kami batasi," ujarnya.

Ia mengatakan telur yang tidak bisa terjual karena pecah bakal dikembalikan ke Toko Tani Indonesia di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. "Yang pecah tidak bisa dijual, meski ada yang mau membelinya."

Irawati, 34 tahun, mengantri untuk membeli 4 kg telur di operasi pasar tersebut. Ia datang karena mendengar dari tetangganya ada yang menjual telur di bawah harga pasaran.

Irawati membeli telur tersebut untuk dijual kembali. "Sekarang telur lagi mahal, Rp 30 ribu per kg," ujarnya.

Baca: Petugas Sita Ribuan Telur Rebus Busuk untuk Warung Bakso

Pembeli lainnya, Maryanah, 53 tahun. Dia membeli lantaran harga telur yang dijual di operasi pasar jauh di bawah harga pasaran. "Telur termasuk kebutuhan konsumsi setiap hari yang harganya sekarang terus naik. Alhamdulillah ini dijual murah," ujar pengajar di Madrasah Nurul Hidayah itu.

Kementerian Pertanian memulai operasi pasar untuk menekan harga telur ayam yang saat ini sudah mencapai Rp 30 ribu per kilogram. Sebanyak 100 ton telur murah per hari dengan harga Rp 19.500 akan disebar di 43 pasar di berbagai lokasi di Indonesia.

"Akan disebar di lokasi yang mengalami kenaikan harga, seperti Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan kota besar lainnya," kata Menteri Amran Sulaiman saat melepas 100 truk pikap berisi telur ayam di Toko Tani Indonesia Center, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, hari ini.

Menurut Amran, telur ayam seharga Rp 19.500 ini tidak semuanya akan dijual langsung ke konsumen. Ada juga yang dijual ke pedagang pasar.

Tujuannya agar suplai telur ayam di pasar bisa bertambah dan harga bisa otomatis turun. "Saya harap harganya bisa stabil, Rp 22.000 sampai Rp Rp 25.000," kata dia.

Berita terkait

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

4 hari lalu

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

11 hari lalu

Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

Harga bahan pokok diklaim pedagang sembako Pasar Kramat Jati Jakarta Timur masih cenderung tetap. Namun stok sedikit karena belum ada pengiriman.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

27 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Inflasi Maret 2024 0,52 Persen, Trio Telur-Ayam-Beras Penyumbang Terbesar

28 hari lalu

Inflasi Maret 2024 0,52 Persen, Trio Telur-Ayam-Beras Penyumbang Terbesar

BPS mengumumkan laju inflasi Maret 2024 sebesar 0,52 Persen secara bulanan. Terjadi kenaikan indeks harga konsumen menjadi 106,13 pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Inflasi Stabil, Namun Waspada dengan Harga Pangan

35 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Inflasi Stabil, Namun Waspada dengan Harga Pangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai inflasi Indonesia masih rendah. Inflasi Februari 2024 tercatat sebesar 2,75 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan sepanjang tahun atau year to date (ytd) sebesar 0,41 persen.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

37 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

Ekonom Kritik Pasar Murah Pemerintah, Hanya Parasetamol Inflasi Pangan

38 hari lalu

Ekonom Kritik Pasar Murah Pemerintah, Hanya Parasetamol Inflasi Pangan

Pasar murah dianggap hanya solusi sementara. Peran pemerintah pusat dan daerah yang lebih substansial dilewatkan.

Baca Selengkapnya

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

39 hari lalu

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

41 hari lalu

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal harga telur ayam yang masih mahal meski harga jagung sudah turun

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

42 hari lalu

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.

Baca Selengkapnya