Bendera Asian Games Tiang Bambu, Warga Korbankan Dana Agustusan

Sabtu, 21 Juli 2018 15:47 WIB

Petugas PPSU memasang bendera peserta Asian Games 2018 di sekitar Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis, 19 Juli. Pemasangan bendera peserta Asian Games itu untuk mempromosikan event olahraga terbesar se-Asia tersebut. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kesaksian mengejutkan datang dari seorang Ketua RW di Roa Malaka, Jakarta Barat, tentang pemasangan bendera Asian Games hanya dengan tiang bambu. Dia menuturkan bahwa inisiatif sosialisasi Asian Games 2018 tersebut tidak murni dari masyarakat, melainkan imbauan dari kelurahan.

Baca:
Memo Anies Soal Viral Bendera Asian Games Tiang Bambu

Bukan itu saja, perintah menyemarakkan Asian Games itu juga telah mengorbankan dana warga setempat untuk pesta hari kemerdekaan RI alias 17 Agustus-an. Masyarakat Roa Malaka rela mengurangi kemeriahan 17 Agustus nanti untuk pembelian bendera dan tiang bambunya.

“Kan biasanya kalau 17-an, ada makan-makan, nah kita jangan bikin gitu-gitu dah, kita sekarang berbuat untuk ini (Asian Games),” jelas Awi, sapaan Wiyono Djaya, Ketua RW 02 Roa Malaka, saat ditemui Jumat 20 Juli 2018.

Awi mengisahkan kembali rapat yang pernah dijalaninya sebelum pemasangan bendera-bendera tersebut. Dia menggelar rapat dengan warganya setelah rapat dengan kelurahan. “Lomba-lomba 17-an tetap ada, tapi hadiah nggak segitu besar. Dana itu kita alokasikan ini (Asian Games),” katanya lagi.

Baca:
Ini Venue Asian Games yang Tak Banyak Diketahui di Jakarta

Menurut Awi, ide bendera negara peserta muncul saat menonton siaran pertandingan sepak bola Piala Dunia 2018. Hanya saat itu dia harus memikirkan anggaran yang lebih besar jika bendera dipasang di tiang besi.

Sebanyak 45 tiang untuk 45 bendera negara peserta diperhitungkannya menelan biaya Rp 4,5 juta. Tanpa ada bantuan dana dari kelurahan, Awi keberatan. Akhirnya dipilih tiang bambu.

“Ada ongkos kirim Rp 130 ribu untuk abang pedagang bambu,” kata Fauzi, seorang Petugas Prasarana Sarana Umum kelurahan setempat. Dia mengatakan membantu pemasangan bendera . “Cat untuk mewarnai bambu adalah sisa dari PPSU untuk mengecat kantin,” katanya.

Baca:
Ini Penyebab 40 Pintu Tol Bakal Terdampak Asian Games

Pemasangan bendera-bendera negara peserta Asian Games hanya dengan tiang bambu sempat viral di media sosial. "Pemprov DKI malu-maluin amat. Masak, menyambut delegasi asing, tiang benderanya pakai bambu bekas?" begitu yang terunggah.

Akibat kritik itu, bendera-bendera yang terpasang di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, sempat diturunkan oleh petugas kelurahan setempat. Namun Gubernur Jakarta Anies Baswedan memerintahkan agar dipasang kembali. Menurut Anies, bendera dipasang oleh masyarakat, bukan pemerintah daerah setempat.

Pemasangnya pun lalu banjir pujian dan hadiah dari pemerintah daerah. Dia dianggap berinisiatif mensosialisasikan Asian Games di lingkungannya.


CATATAN KOREKSI: Artikel berita ini telah diubah pada Senin 23 Juli 2018, Pukul 10.12 WIB, untuk mengganti kata 'instruksi' pada alinea pertama menjadi 'imbauan' sesuai isi wawancara. Terima kasih.

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

12 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

13 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

15 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

2 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya