Bertemu Pengusaha Minyak, Nenek Hannah Jadi Korban Penipuan

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Suseno

Sabtu, 21 Juli 2018 19:44 WIB

Korban penipuan bernama Hannah, 60 tahun, saat melapor ke Polres Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Juli 2018. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta – Polres Jakarta Selatan menerima laporan tentang penipuan terhadap perempuan bernama Hannah, 60 tahun. Nenek 12 cucu itu mengaku telah diperdaya oleh tiga pria yang salah satunya mengaku sebagai pengusaha minyak asal Singapura.

Saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Hannah mengatakan, seluruh uang tabungannya ludes dibawa kabur kawanan penipu. Pelaku juga membawa kabur perhiasan emas miliknya. “Saya seperti dihipnotis, selalu menuruti permintaan meraka,” katanya, Sabtu, 21 Juli 2108.

Baca: Begini Polisi Gadungan Jalan Casablanca Diduga Melakukan Penipuan

Menurut Hannah, awalnya seorang pria berperawakan tinggi besar menemuinya di dekat rumah, Jalan Pahlawan Kelurahan Sukabumi Selatan Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pria itu mengaku pengusaha dari Singapura.

Pria itu mengatakan ingin memberi sedekah kepada kaum duafa, janda, dan yatim piatu. Pria itu juga menyebut sejumlah nama orang-orang yang bakal penerima sedekah. "Tapi saya tidak kenal dengan nama-nama yang disebutkan," kata Hannah.

Pria itu kemudian meminta bantuan kepada Hannah untuk menukarkan mata uang asing yang dia miliki. “Dia bilangnya dolar. Satu lembar nilainya Rp 10 juta,” kata Hannah.

Tak berapa lama muncul seorang pria berpeci hitam. Dia langsung memotong pembicaraan dan menawarkan bantuan kepada pria yang mengaku dari Singapura tadi. “Dia mengajak untuk menukar uang ke bank BRI,” kata Hannah.

Pria berpeci itu mengajak Hannah untuk ikut. "Bu, ayo bantu orang ini mau menukar uangnya," kata Hannah, menirukan ucapan pria berpeci. Saat itu Hannah tidak kuasa menolak. Dia manut saja digiring ke mobil yang tiba-tiba berhenti di dekat mereka. “Pria yang mengendarai mobil itu mengaku sopir pria berpeci.”

Di dalam mobil, seorang pelaku bertanya apakah Hannah memiliki tabungan di bank BRI. Tanpa ada kecurigaan Hannah mengatakan punya. "Saya jawab ada Rp 40 jutaan," ujar nenek 12 cucu itu.

Pria pertama kemudian menawarkan untuk menukar uang asingnya kepada Hannah saja. Dia menjanjikan keuntungan Rp 50 juta kepada Hannah jika nenek itu bersedia. "Saya mau, akhirnya saya ambil ATM di rumah," kata Hannah.

Hannah kemudian menguras semua uang tabungannya dan diserakan kepada para pelaku. Sebagai imbalannya, pelaku menyerahkan mata uang rubel sebanyak 15 lembar dalam pecahan 500.

Setelah pelaku pergi, Hannah mendatangi sebuah money changer di kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Namun petugas money changer mengatakan uang itu sudah tidak berlaku. Saat itulah Hannah sadar telah menjadi korban penipuan.

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

8 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

11 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.

Baca Selengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

14 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

OJK menjelaskan perputaran uang judi online selama ini ada yang tidak dilakukan di dalam negeri atau lintas batas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya