Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Korban Penipuan, Tabungan Nenek Ini Ludes

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Korban penipuan bernama Hannah, 60 tahun, saat melapor ke Polres Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Juli 2018. TEMPO/Imam Hamdi
Korban penipuan bernama Hannah, 60 tahun, saat melapor ke Polres Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Juli 2018. TEMPO/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang nenek berusia 60 tahun melapor ke Polres Jakarta Selatan karena telah menjadi korban penipuan. Uang tabungannya sebanyak Rp 40 juta ludes dibawa pelaku yang berjumlah tiga orang. Diduga komplotan penipu itu menggunakan modus hipnotis.

Menurut Hannah, awalnya seorang pria berperawakan tinggi besar menemuinya di dekat rumah, Jalan Pahlawan Kelurahan Sukabumi Selatan Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pria itu mengaku pengusaha dari Singapura.

Pria itu mengatakan ingin memberi sedekah kepada kaum duafa, janda, dan yatim piatu. Pria itu kemudian menyebut sejumlah nama sebagai penerima sedekah. "Tapi saya tidak kenal dengan nama-nama yang disebutkan," kata Hannah.

Baca: Begini Polisi Gadungan Jalan Casablanca Diduga Melakukan Penipuan

Pria itu kemudian meminta bantuan kepada Hannah untuk menukarkan mata uang asing yang dia miliki. “Dia bilangnya dolar. Satu lembar nilainya Rp 10 juta,” kata Hannah.

Tak berapa lama muncul seorang pria berpeci hitam. Dia langsung memotong pembicaraan dan menawarkan bantuan kepada pria yang mengaku dari Singapura tadi. “Dia mengajak untuk menukar uang ke bank BRI,” kata Hannah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pria berpeci itu mengajak Hannah untuk ikut. "Bu, ayo bantu orang ini mau menukar uangnya," kata Hannah, menirukan ucapan pria berpeci. Saat itu Hannah tidak kuasa menolak. Dia manut saja digiring ke mobil yang tiba-tiba berhenti di dekat mereka. “Pria yang mengendarai mobil itu mengaku sopir pria berpeci.”

Di dalam mobil, seorang pelaku bertanya apakah Hannah memiliki tabungan di bank BRI. Tanpa ada kecurigaan Hannah mengatakan punya. "Saya jawab ada Rp 40 jutaan," ujar nenek 12 cucu itu.

Pria pertama kemudian menawarkan untuk menukar uang asingnya kepada Hannah saja. Dia menjanjikan keuntungan Rp 50 juta kepada Hannah jika nenek itu bersedia. "Saya mau, akhirnya saya ambil ATM di rumah," kata Hannah.

Setelah menggambil seluruh uang tabungganya, Hannah kemudian menyerahkan kepada para pelaku. Sebagai imbalannya, pelaku menyerahkan mata uang rubel sebanyak 15 lembar dalam pecahan 500.  

Setelah pelaku pergi, Hannah mendatangi sebuah money changer di kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Namun petugas money changer mengatakan uang itu sudah tidak berlaku lagi alias kedaluwarsa. Saat itulah Hannah sadar telah menjadi korban penipuan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

11 jam lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

7 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

10 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

13 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

14 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

19 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

22 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

22 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

22 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.