Jembatan Tol JORR Dibongkar, Pengelola: Belum Tentu Dibangun Lagi

Minggu, 22 Juli 2018 16:13 WIB

Jembatan penyeberangan di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) di wilayah Bambu Apus, Jakarta Timur, rusak dihantam truk trailer yang dianggap over dimensi, Kamis 28 Juni 2018. TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - PT. Jalantol Lingkarluar Jakarta (PT.JLJ) pengelola ruas jalan tol Jakarta Outer Ringroad (JORR) menunggu keputusan PT. Jasa Marga Tbk, induk perusahaannya dalam memutuskan nasib Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Km 34, Bambu Apus, Jakarta Timur. Jembatan itu nyaris ambruk dihantam truk tronton akhir bulan lalu.

"Diperbaiki atau tidak, JPO tetap dibongkar karena tidak berfungsi lagi," kata juru bicara PT. JLJ, Puji Astuti pada Ahad, 22 Juli 2018 ihwal kelanjutan jembatan itu.

Menurut dia, pembongkaran jembatan penyeberangan orang yang merupakan ikonik jalan tol JORR tersebut dimulai sejak Sabtu malam. Menurut dia, sampai pagi tadi, proses pembongkaran belum rampung, ditargetkan besok pagi sudah selesai.
Baca : Jembatan yang Rusak Dihantam Truk di Tol JORR Akhirnya Dibongkar

Puji mengatakan, sejak kualitas kontruksi jembatan mengalami penurunan akibat dihantam truk tronton membawa bor milik perusahaan pertambangan, jembatan tak lagi digunakan.

Bahkan, pengelola menyangga jembatan itu di bawahnya agar tidak ambruk. "Keputusan tentang pembangunan JPO masih dikaji lebih lanjut, bukan dari sisi teknis saja, dari segi lain juga," kata Puji.

Disebutkan Puji, jembatan sepanjang 48 meter tersebut kini hanya bertumpu pada heavy shoring atau rangka penahan gelagar di bawahnya. Ada empat titik lokasi penahan, diantaranya dua titik pada jalur mengarah ke Cikampek, dan dua lagi mengarah ke Pondok Indah. "Beban jembatan kini sepenuhnya bertumpu pada heavy shoring," ujar Puji.

Ditambahkannya, selama pembongkaran pihaknya menggunakan berbagai skenario agar tidak menghambat kelancaran lalu lintas di bawahnya.

Di antaranya JPO dibongkar terbagi menjadi empat segmen. Secara berurutan, lalu dilakukan pemotongan dan pelepasan satu per satu kerangka, dengan bantuan alat berat yang ditempatkan pada satu lajur.
Simak pula : Hore, Sandiaga Mau Transjakarta Gratis Tiap Akhir Pekan di Asian Games

Untuk mengantisipasi kepadatan, para petugas lapangan JLJ dibantu PJR Jaya IV memasang rambu, pembatas jalan atau rubber cone, papan petunjuk, dan mengarahkan pengguna jalan tol yang mengarah ke Pondok Indah untuk keluar tol di ramp exit Bambu Apus 1.

Petugas juga akan membagikan sejenis kartu sebagai tiket pengganti untuk masuk kembali di Gerbang Tol (GT) berikutnya, yakni GT Bambu Apus 2 tanpa dipungut biaya. Pengaturan yang sama juga akan dilakukan pada arah sebaliknya.

Jembatan Penyeberangan Orang atau JPO di Tol JORR itu nyaris ambruk setelah ditabrak truk trailer pada Kamis, 28 Juni 2018, sekitar pukul 14.05. Truk B-9243-UYX yang dikemudikan Adi Haryadi dari Semper, Jakarta Utara, menuju Pondok Indah mengangkut sebuah bor besar milik perusahaan tambang.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

10 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

20 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

20 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

21 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

24 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

24 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

27 hari lalu

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Hingga H-1 Lebaran tahun 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

27 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

Jasa Marga menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 ini lebih rendah dibanding tahun kemarin.

Baca Selengkapnya